Sukses

Ngabuburit Ramadan, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Ketrampilan Potong Rambut

Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan tambahan bekal keterampilan. Kali ini, Warga Binaan dilatih memangkas rambut atau juga biasa dikenal dengan barbershop

Liputan6.com, Banyuwangi - Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan tambahan keterampilan memangkas rambut atau barbershop di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi.

Kegiatan yang dipandu instruktur dari SKB Pokjar Giri ini dilakukan sembari ngabuburit menunggu buka puasa.

Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono menyebut bekal keterampilan barbershop akan sangat berguna bagi warga binaan ketika sudah bebas nanti.

“Jika mereka menekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sumber penghasilan bagi mereka ketika bebas nanti,” ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Kegiatan pembinaan dengan melibatkan pihak luar, kata Agus, sangat mendukung kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi. Hal itu mampu menghadirkan bekal keterampilan yang beragam dan menjangkau seluruh warga binaan.

“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada SKB Pokjar Giri yang telah membantu memberikan pelatihan kepada warga binaan,” ucapnya.

Agus berharap, kerjasama dalam hal pembinaan dapat berlangsung secara berkelanjutan, sehingga bekal keterampilan yang diberikan kepada warga binaan benar-benar matang dan dapat membawa manfaat.

“Ke depannya kami akan terus berusaha untuk menghadirkan kursus yang lain melalui kerja sama dengan pihak eksternal,” ungkapnya.

Menurutnya, terdapat tiga pilar yang dapat menjadi indikator keberhasilan kegiatan pembinaan di Lapas, yaitu Warga Binaan, petugas dan pihak eksternal.

“Semoga keterampilan yang diberikan kepada warga binaan ini, bisa menjadi bekal nantinya ketika sudah bebas dan kembali terjun di tengah- tengah masyarakat,”pungkasnya.