Liputan6.com, Surabaya - Selama masa Ramadan sampai dengan Idul Fitri usai dilalui, PLN UIT JBM menyiagakan sejumlah 1.536 personel yang akan terbagi pada 16 Posko siaga untuk memastikan sistem kelistrikan aman dan andal sehingga pelanggan dapat beribadah dengan nyaman.
Baca Juga
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), E Haryadi, menjelaskan, penyediaan listrik yang aman dan andal bagi pelanggan menjadi komitmen serius bagi PLN.
Advertisement
“Sistem kelistrikan Jawa Timur ini menjadi sistem yang penting karena selain perkembangan industri yang pesat disini, juga menyalurkan suplai listriknya ke Bali dan ke Jawa Tengah juga Jawa Barat, sehingga diperlukan adanya monitoring yang tepat dalam memastikan keamanannya,” terangnya, Selasa (26/3/2024).
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Amiruddin menambahkan, selama masa Ramadan hingga mempersiapkan untuk Idul Fitri, PLN UIT JBM selain secara rutin melaksanakan inspeksi terhadap fungsi peralatan juga terus menjalankan Langkah preventif.
Inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal. Selain itu, langkah preventif untuk keandalan instalasi jaringan terus dilakukan dengan grebek right of ways (ROW), tim sapu bersih (SABER) untuk pengamanan layang-layang dekat dengan jaringan, optimalisasi pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), kolaborasi dengan PLN Group juga seluruh stakeholder mulai apparat keamanan, juga pemerintah daerah, dan pemasangan juga perbaikan grounding pada tower transmisi.
“Langkah peningkatan keandalan Instalasi GI juga dilakukan dengan pemasangan jaring pada sekeliling GI untuk antisipasi binatang yang dapat menjadi potensi yang menimbulkan terganggunya sistem kelistrikan,” ungkapnya.