Liputan6.com, Jember - Asosiasi Petani Pengan Indonesia Jawa Timur, membagikan beras lokal kepada masyarakat secara gratis di depan Kantor Pemerintah Jember.
“Pembagian beras kepada masyarakat ini sebagai simbol bahwa kami mencintai dan bangga terhadap produk lokal, bukan beras impor dari negara lain,”ujar Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia Jawa Timur Jumantoro, di Jember, Selasa (26/3/2024).
Kata dia, Jawa Timur merupakan salah satu lumbung pangan di Indonesia sehingga tidak seharusnya beras impor masuk ke sentra lumbung pangan.
Advertisement
“Kami bagi-bagi beras lokal sebagai sindiran kepada masyarakat bahwa mereka seharusnya membeli beras lokal karena Jember menjadi salah satu lumbung pangan di Jatim,”katanya
Ia mengatakan, semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan agar ketahanan pangan di Indonesia terjaga, sehingga pemerintah juga harus membuat kebijakan yang berpihak kepada petani.
“Kami juga berharap adanya jaminan pemerintah terhadap harga gabah saat panen, sehingga menguntungkan petani. Kami berharap harga pembelian pemerintah (HPP) gabah naik dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram,”tegasnya.
Pemerintah tambahnya, harus merevitalisasi peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyangga ketahanan nasional dan perannya dimaksimalkan agar gudang Bulog terisi oleh beras dalam negeri, bukan beras impor dari Vietnam dan Thailand.
Jumantoro juga berharap presiden Joko Widodo untuk membatasi impor pangan dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri, sehingga petani benar-benar berdaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, bukan sebaliknya semakin tidak berdaya.
Bagikan Beras Pada Aparat Keamanan
“Asosiasi Petani Pangan Jatim akan berkirim surat kepada Bapak Presiden Jokowi agar mempermudah para petani melakukan penebusan pupuk subsidi seperti membeli BBM subsidi,” katanya.
Selain membagikan beras secara gratis kepada masyarakat di tengah harga beras yang meroket, para petani juga memberikan beras gratis kepada apart kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga mengamankan aksi damai para petani tersebut.
Aksi damai perwakilan Asosiasi Petani Pangan Jatim itu ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama dan doa bersama di depan Kantor Pemkab Jember.
Advertisement