Liputan6.com, Banyuwangi PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah stok atau persedian bahan bakar minyak (BBM) termasuk penambahan kuota gas LPG sampai dengan 15 persen sepanjang arus mudik dan balik lebaran 2024.
Dikretur Rekayasa dan Infrastuktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Eduward Adolof Kawi mengatakan, bahwa penambahan persediaan BBM dan LPG 10-15 persen dari stok normal sebagai upaya antisipasi peningkatan konsumsi pada momentum arus mudik/balik Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah.
Baca Juga
“Dari data-data tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi lebih tinggi prediksinya pada arus balik, oleh karena itu kami tambah persedian 15 persen,” ujarnya, Kamis (28/3/2024).
Advertisement
Dia menyembutkan, peningkatan konsumsi LPG selama Ramadan dan Idul Fitri diproyeksikan mencapai 7 persen dari konusmi harian.
Khusus wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Tanjungwangi Banyuwangi yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Jember, menurutnya konsumsi harian elpiji sebanyak 507 meterik ton per hari atau 169.00 tabung LPG.
“Sementara stock LPG untuk di Terminal BBM/LPG Banyuwangi saat ini 4.630 metrik ton atau 1534 juta tabung LPG aman untuk kebutuhan masyarakat sampai lebaran,” tuturnya.
Sedangkan stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) kata dia juga ditambah15 persen selama arus mudik daan balik lebaran tahun ini.
“Stock gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1600 kilo liter per hari,” tambah Eduward.
Produksi Solar Turun 11 Persen
Berbeda dengan BBM gasoil (solar) diproyeksikan terjdi penurunan konsumsi selama Ramadhan dan Idul Fitri 11 persen dari konsumsi harian 1.162 kilo liter per hari karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
“Mengenai stock bahan bakar minyak jenis gasil atau solar di wilayah Terminal BBM Banyuwangi sebanyak 17.300 kilo liter per hari,” pungkasnya.
Advertisement