Sukses

Polri Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Jamin Kelancaran Arus Mudik dan Bali Lebaran Idul Fitri

Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, mengatakan bahwa Polri akan menyiapkan 5.784 pos pengamanan (Pam), pos pelayanan (Yan), dan pos terpadu (Terpadu) di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Sebanyak 5.784 lokasi penggelaran Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu yang terbagi disejumlah wilayah di Indonesia,” kata Kombes Erdi, Senin (01/04/2024).

Rincian pos pengamanan tersebut adalah, 3.772 lokasi Pos Pengamanan, 1.532 lokasi Pos Pelayanan, 480 lokasi Pos Terpadu

"Pos Pam akan fokus pada pengamanan jalur mudik dan lokasi wisata. Pos Yan akan memberikan pelayanan kepada pemudik, seperti informasi jalur, kesehatan, dan bengkel. Sedangkan Pos Terpadu merupakan gabungan dari Pos Pam dan Pos Yan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat istirahat, ruang kesehatan, dan bengkel," jelasnya.

Polri akan bersinergi dengan TNI dengan stakeholder terkait untuk memastikan keamanan saat Lebaran Idul Fitri.

“Kami melibatkan personel seluruh jajaran, kami menyiapkan keamanan ini dijamin Polri dan dibantu dengan stakeholder lain dari TNI kemudian juga instansi-instansi pemerintah yang menjaga kelancaran arus mudik,” ungkap Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Rumah Kosong

Pihaknya turut mengantisipasi rumah kosong warga yang sedang mudik. Warga dihimbau untuk lapor ke aparat kepolisian terdekat.

“Kami himbau kepada masyarakat yang memang meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong agar menyampaikan ke aparat kepolisian terdekat atau tetangganya yang tidak melaksanakan mudik. Sehingha dipantau, dan kita jaga untuk keamanan,” katanya.

Polri juga akan melakukan patroli yang dikhususkan untuk daerah ataupun rumah yang ditinggal mudik. Satuan wilayah telah siap mengamankan.

“Nanti kita tetap ada patroli-patroli yang dilakukan oleh Sabhara, Baharkam, akan melaksanakan patroli di tempat-tempat, daerah-daerah, wilayah, perumahan yang memang ditinggalkan. Jadi satuan kewilayahan sudah siap,” pungkasnya.