Sukses

Jelang Labaran, Ribuan Miras dan Ratusan Knalpot Brong di Banyuwangi Dimusnahkan

Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan mengatakan, total ada 2.404 botol miras yang dimusnahkan. Rinciannya terdiri dari 1.371 botol miras pabrikan, 916 botol arak ukuran kecil 117 botol arak ukuran besar.

Liputan6.com, Banyuwangi - Polresta Banyuwangi memusnahkan ribuan miras hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2024, di halaman Mapolresta Banyuwangi.

Ribuan Miras dari berbagi merk itu dimusnahkan menggunakan alat berat. Selain miras, polisi juga menghancurkan knalpot brong.

Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan mengatakan, total ada 2.404 botol miras yang dimusnahkan. Rinciannya terdiri dari 1.371 botol miras pabrikan, 916 botol arak ukuran kecil 117 botol arak ukuran besar.

“Total keseluruhan miras yang dimusnahkan mencapai 2.404 botol dengan jumlah literan 1.576 liter atau kurang lebih 1,6 ton,” ujarnya, Rabu (3/4/2024).

Sementara, untuk knalpot brong berjumlah 170 unit. Ratusan knalpot tersebut didapat dari hasil Razia selama Ramadan. Sedangkan knalpot brong dimusnahkan menggunakan mesin pemotong gerinda.

Kata Dewa, penggunaan knalpot brong menggagu aktivitas masyarakat selama bulan puasa. Selain itu, knalpot tersebut juga sering disalahgunakan untuk balap liar di ruas pusat kota Banyuwangi.

“Kegiatan pemusnahan untuk menurunkan angka lakalantas. Selain itu juga banyak pengaduan dari masyarakat terkait dengan bisingnya penggunaan knalpot brong,”paparnya.

Sementara itu, dalam operasi ketupat 2024 ini Polresta Banyuwangi telah menyiagakan 445 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Banyuwangi. stakeholder terkait lainnya. Obyek pengamanan sebanyak 109 objek, yang terdiri dari 36 tempat wisata, 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 bandara, 47 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.

Selain itu disiapkan 10 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis Banyuwangi. Terdiri atas 7 Pos Pengamanan (Pos Pam), 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) dan 1 Pos Terpadu.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh kapolsek untuk meningkatkan pengamanan di wilayah menginat akan banyak rumah yang ditinggal masyarakat selama libur Lebaran, agar tetap terjaga keamannya,”katanya.

 

2 dari 2 halaman

Ipuk Minta Petugas Bantu Pemudik

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta kepada para aparat yang bertugas tak segan membantu masyarakat khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.

"Kalau ada yang membutuhkan pertolongan tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif. Karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman," tambah Ipuk.