Ratusan Tukang Becak di Surabaya Bakal Turut Jaga Keamanan Masyarakat

Sebuah becak masuk Jalan Tol Surabaya-Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrlestabes) Surabaya merangkul ratusan tukang becak di wilayah setempat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Polrestabes Surabaya mendata terdapat sekitar 600 tukang becak yang masih setia dengan profesinya di tengah pesatnya perubahan zaman yang telah memunculkan sistem transportasi umum daring.

Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Pasma Royce menyatakan apresiasinya. Salah satunya dengan mengajak berbuka puasa bersama di halaman Polrestabes Surabaya.

"Beliau adalah para pejuang keluarga. Pejuang pencari rezeki di jalanan, tentu harus menjadi bagian dari perhatian kita semua," katanya di sela kegiatan berbuka puasa dengan sekitar 600 tukang becak di halaman Polrestabes Surabaya, Rabu (3/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Pasma Royce sekaligus membagikan paket sembako untuk meringankan beban jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Supaya bisa menambah semangat, menambah kebahagiaan bagi Abang-abang becak ini semua," ucapnya. Menurutnya pertemuan dengan komunitas tukang becak di wilayah Kota Surabaya telah rutin digelar setiap bulan.

Pasca penemuan jasad bayi tersebut, petugas Polsek Sukomanunggal mencari sejumlah alat bukti tambahan seperti selimut pembungkus bayi dan rekaman cctv.

2 dari 2 halaman

Buka Puasa Bersama

Biasanya dikemas dengan sarapan pagi bersama, sekaligus memberi pembekalan agar tertib berlalu lintas dan yang terpenting turut menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Surabaya.

"Pertemuan kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Kami undang sore hari untuk berbuka puasa bersama," ucap Kombes Pol Pasma Royce.