Liputan6.com, Jakarta Kombes Pol Yade Setiawan Ujung, lulusan Akpol 2000 yang pernah menjabat sebagai Kapolres Malang dan Wakapolrestabes Bandung, meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Jawa Barat dengan predikat cumlaude.
Pada sidang promosi di ruang sidang Program Pasca Sarjana FISIP Universitas Padjadjaran, Kamis (4/3/2024), Kombes Pol Yade Setiawan Ujung menjelaskan terkait adanya temuan baru dalam evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Bandung Jawa Barat.
Dalam Disertasinya yang berjudul "Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II Dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung", Kombes Pol Yade Setiawan mengupas secara komprehensif mulai dari hulu ke hilir dalam penanganan Covid - 19 di Kota Bandung dalam Operasi Aman Nusa II.
Advertisement
Kombes Pol Yade Setiawan Ujung mengatakan vaksinasi sebagai game changer keberhasilan Operasi Aman Nusa II Polri Dalam Menangani Covid 19.
"Pada tahap awal operasi aman Nusa II di 2020 berubah setelah program vaksinasi digulirkan karena Polri aktif melakukan vaksinasi door to door dan dititik keramaian," ujar Yade Setiawan Ujung.
Penelitian Yade Setiawan berhasil menemukan bahwa partisipasi masyarakat menjadi tinggi dalam program vaksinasi ini khususnya di periode 2021 sehingga mampu melandaikan k urva Covid-19.
"Program vaksinasi menjadi salah satu kunci keberhasilan Operasi Aman Nusa II dalam melakukan penanggulangan Covid-19 yang turut dilaksanakan oleh Polri," imbuhnya.
Dalam kebijakan tersebut memerlukan keterlibatan masyarakat untuk menerima dan melakukan program vaksinasi merupakan bentuk pengayaan dari proses preventif, yang diinstruksikan langsung oleh Pemerintah Pusat.
"Polrestabes Bandung memprioritaskan program vaksinasi dalam operasi Aman Nusa II sebagai bentuk pelaksanaan instruksi langsung dari Pemerintah Pusat," tuturnya.
Temuan ini berimplikasi pada elemen dalam model kebijakan publik yang selama ini disepakati para Scholar Administrasi Publik seperti Dye (2013), Thedoulou (1995), Dunn (2003), dan Patton (1993).
Â
Â
Perumusan Kebijakan
Kata Yade, elemen tersebut adalah perumusan kebijakan, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan dan evakuasi kebijakan.
Dengan adanya temuan ini, maka ternyata ada elemen lain dalam kebijakan publik agar objektif dalam perumusan kebijakan dapat dicapai yaitu elemen Pro Aktif, ungkapnya Tanpa adanya pendekatan Pro Aktif dari Polri untuk turun door to door serta masifnya kampanye terkait efektivitas vaksinasi, maka partisipasi publik tidak akan setinggi yang diharapkan, tandasnya.
Selain itu, perubahan kebijakan yang responsif ini mengindikasikan adanya proses evaluasi yang dilakukan Polri, khususnya Polrestabes Bandung secara dinamis dengan temuan di lapangan.
Advertisement