Sukses

Malam 27 Ramadhan, Jamaah Qiyamul Lail GenZI Padati Masjid Al Akbar Surabaya

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menjadi salah satu tempat untuk menggelar Qiyamul Lail di malam 27 Ramadhan. Pada puasa kali ini, jamaah Qiyamul Lail di masjid tersebut membeludak.

Liputan6.com, Surabaya - Malam Lailatul Qadar dipercaya datang pada malam-malam ganjir di Bulan Suci Ramadhan. Malam 27 Ramadhan, menjadi malam paling dinanti oleh umat Islam.

Mengihdupkan malam 27 Ramadhan, sebagian umat muslim melaksanakan ibadah Qiyamul Lail atau bangun di malam hari untuk menambah porsi ibadah. Ada yang melakukannya di masjid atau di rumah.

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menjadi salah satu tempat untuk menggelar Qiyamul Lail di malam 27 Ramadhan. Pada puasa kali ini, jamaah Qiyamul Lail di masjid tersebut membeludak.

Area lantai 1 dan 2 Masjid Al Akbar dipadati jamaah, diprediksi jumlahnya mencapai 30.000an orang. Bahkan area parkir masjid sampai meluber ke luar pelataran masjid.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor mengatakan pada hari biasa, area lantai 1 masjid tidak penuh, namun pada malam 27 Ramadhan begitu ramai.

"Biasanya, lantai 1 Masjid Al-Akbar nggak penuh, tapi malam 27 Ramadhan benar-benar luar biasa, karena jamaah harus naik ke lantai 2, bahkan kelihatannya lantai 2 pun penuh," kata Helmy M. Noor di Surabaya, Minggu dini hari (7/4/2024).

Pada Qiyamul Lail malam 27 Ramadhan 1445 H di Masjid al-Akbar Surabaya memang terlihat banyak jamaah yang datang bersama keluarganya, bahkan banyak juga dari kalangan GenZI yang turut hadir bersama komunitasnya untuk mengikuti Shalat Malam.

Salah seorang jamaah GenZi, Indah Putri Natasia mengatakan jamaah Qiyamul Lail malam 27 Ramadhan memang membeludak, meski malam sebelumnya banyak jamaah iktikaf, namun Masjid Al Akbar Surabaya bisa melayani semuanya.

"Semua jamaahnya terlayani, karena tempat wudlu juga banyak hingga 500 lebih, tempat shalat juga luas, sampai lantai 2, lokasi parkir juga enak," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Jamaah Merasa Nyaman di Masjid Al Akbar

Sementara itu, Amin Husein dari Mojokerto mengaku malam ganjil Ramadhan dan kegiatan di Masjid Al-Akbar ini memang lebih nyaman, tertib, kreatif, dan menyenangkan, sehingga dirinya serunf melakukan Qiyamul Lail di masjid ini.

"Meski harus berangkat sore, saya berusaha mengikuti Qiyamul Lail di Masjid Al-Akbar, saya sangat terharu dengan jamaah yang sebanyak malam ini dengan imam sholat yang luar biasa, semoga saya bisa Qiyamul Lail di sini lagi," katanya.