Sukses

Serangan Ulat Bulu Meluas di Wilayah Banyuwangi, Kini Sampai Ke Rogojampi

Serangan hama ulat bulu di Kabupaten Banyuwangi, meluas. Setelah ratusan hama ulat bulu menyerang pohon dan permukiman warga di wilayah Kota Banyuwangi, kini hama ulat bulu juga ditemukan di wilayah Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.

Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah hama ulat bulu menyerang pohon dan permukiman warga di wilayah Kota Banyuwangi, kini hama ulat bulu juga ditemukan di wilayah Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.

Kasi Penyelematan dan Evakuasi Damkar Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan, hama ulat bulu di wilayah Rogojampi ditemukan menyebar di pohon dan tembok warga di dekat SPBU Rogojampi.

Kata dia, hama ulat bulu ini membuat resah warga karena menyebabkan gatal-gatal di tubuh.

“Kami kerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian Rogojampi melakukan penyemprotan hama ulat bulu tersebut dengan obat insektisida atau pembasmi hama,” ujarnya di Banyuwangi, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya penyemprotan itu dilakukan pada pohon tempat hama ulat bulu tersebut ditemukan. Selain itu, area SPBU Rogojampi juga dilakukan penyemprotan untuk mencegah penyebaran hama.

‘Kita melakukan penyemprotan dengan obat kimia, alhamdulillah hama ulat bulu bisa kami atasi dan sudah aman,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorag warga Rochman mengaku resah, dengan adanya hama ulat bulu ini, karena jika kena badan akan mengakibatkan iritasi.

“Alahmdulillah hama ulat bulu sudah teratasi, sehingga tidak meresahkan, tadinya banyak di wilayah sini (SPBU Rogojampi) mudah-mudahan tidak ada lagi,” katanya.

Sebelumnya, kawasan perkotaan di Banyuwangi, tepatnya di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Kota Banyuwangi diserang hama ulat bulu.

 

2 dari 2 halaman

Masuk ke Rumah Warga

Hama ulat bulu tersebut bertebaran di pohon-pohon yang ada di kawasan sepanjang jalan protokol. Tidak hanya itu, hama ulat bulu juga masuk ke rumah warga. Menempel di tembok dan lantai rumah.

Sejumlah warga di wilayah tersebut juga terkena dampaknya. Mereka mengalami gatal-gatal ditandai bentol pada kulit.

Kondisi ini sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Warga sampai melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Banyuwangi.