Liputan6.com, Jakarta - Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar sidang terbuka pengambilan sumpah apoteker bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan ke-46. Sebanyak 91 lulusan dilantik menjadi apoteker usai menyelesaikan pendidikan profesi selama 1 tahun.
“Dalam kesempatan kali ini kita harus berbangga dan bersyukur karena Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker telah mengantar 91 lulusannya untuk menjadi apoteker baru,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sanata Dharma Sudi Mungkasi, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga
Profesi apoteker, kata dia, menjadi bagian dari profesi-profesi paling dasar yang dibutuhkan oleh umat manusia untuk merawat dan menumbuhkan kehidupan agar semakin penuh dan utuh.
Advertisement
Sudi menambahkan, para apoteker lulusan Universitas Sanata Dharma tidak hanya diberi keterampilan, melainkan juga dibekali dengan keyakinan dan kemampuan untuk menempatkan kefarmasian dalam kerangka kesehatan dan penyembuhan yang holistik. Karena itu, semua skill yang diberikan selama pendidikan diharapkan menjadi modal awal untuk melayani masyarakat.
“Para apoteker ini harus menjadi pembelajar seumur hidup sebagaimana diatur dalam Undang-undang Kesehatan. Mereka juga harus gesit, ambil peran yang besar, menekankan pencegahan daripada penyembuhan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, juga diumumkan para apoteker penerima penghargaan. Penerima Penghargaan USD Award yakni I Made Taruna Cipta Mahadiputra. Sementara penerima penghargaan dari dunia industri, yakni Angelina Sherly Kumala Dewi (Novell Award) dan Ni Luh Putu Arma Mahayani (Dexa Award).
Dalam testimoninya, I Made Taruna Cipta Mahadiputra dan Ni Luh Putu Arma Mahayani yang berasal Bali mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya bisa menjadi apoteker. Setelah melalui proses panjang dengan segala jatuh bangunnya, sekarang mereka akan mulai berkarya di dunia nyata.
Jadi Lembaran Baru
Perasaan syukur yang sama juga diungkapkan oleh Sherly. Ia mengaku tergerak untuk terus mengembangkan diri, terlebih setelah menerima penghargaan Novell Award.
“Perasaan saya hari ini sangat bangga dan bahagia karena sudah dilantik menjadi apoteker. Apalagi saya lulus sebagai penerima Novell Award, suatu penghargaan dari lembaga tempat saya magang selama pendidikan,' ujarnya.
Bagi Sherly, ini menjadi sebuah lembaran baru dalam hidupnya dimana semua perjuangan sebelumnya bisa terbayar dengan sempurna.
"Saya mengundang teman-teman semua, terkhusus yang mendalami bidang farmasi untuk terus tekun belajar dan mengembangkan diri. Kesempatan selalu terbuka lebar,” tuturnya.
Advertisement