Liputan6.com, Banyuwangi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi Jawa Timur, memperkirakan cuaca ektrem akan melanda wilayah Banyuwangi selama tiga hari ke depan yakni 28 April 2024.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada agar terhindar dari kecelakaan imbas dari cuaca ekstrem," ujar Prekirawan BMKG Banyuwangi Beni Gumintra pada Jumat (26/4/2024).
Kata dia, sebagian besar wialayah Jatim saat ini dalam musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
Advertisement
Pada saat yang sama, terdeteksi adanya gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan MJO yang memicu terbentuknya awan konvektif secara massif di wilayah Jawa Timur.
“Hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur, terkena dampak fenomena ini, cuaca eketrem diprediksi akan terjadi hingga tanggal 28 April 2024,” tambahnya.
Menurutnya, dampak dari fenomena tersebut beberapa di antranya adalah terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang
Dampak lain yang bisa muncul akibat cuaca ekstrem itu alah banjir, banjirng bandang, tanah longsor, jalanan menjadi licin, pohon tumbang hingga berkurangnya jarak pandang.
Di wilayah perairan, fenomena itu berpotensi memicu gelombang tinggi. Di wialayah selat Bali Selatan misalnya, gelombang laut diperkirkan mencapai 1 meter hingga 2,5 meter.
“Masyarakat yang berktivitas di perairan kami imbau untuk mempertimbangkan situasi itu sebelumnya,” paparnya.
Jika kondisi gelobang laut cukup tinggi, nelayan diminta untuk berhenti melaut untuk keselamatan .
“Kami mengimbau para nelayan jika hendak melaut untuk melihat kondisi cuaca dulu, jika cuaca buruk hendaknya untuk dipertimbangkan agar tidak melaut. Ini untuk keselamtan dan menghidari kecelakaan laut,” pungkasnya.