Liputan6.com, Jakarta PT Amman Mineral Nusa Tenggara, perusahaan tambang tembaga dan emas di Indonesia bersama Kumpul.Id menginisiasi pembentukan ekosistem UMKM di Kabupaten Sumbawa, melalui program pemberdayaan UMKM Bale Berdaya.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa. Program Bale Berdaya secara resmi dibuka pada 2 Mei 2024 di Gedung Serbaguna Pantai Baru, Sumbawa.
Managing Director Kumpul Id, Mega Prawita menyatakan, peluncuran program Bale Berdaya turut serta melibatkan pemangku kewirausahaan UMKM dan pemerintah daerah setempat.
Advertisement
“Pendaftaran program yang telah dibuka sejak Februari 2024 ini, mengundang pelaku UMKM di Sumbawa untuk bisa mengikuti pelatihan mengenai branding, packaging, strategi pemasaran, dan pendampingan bersama mentor yang dapat membekali pelaku UMKM lokal dengan semua kebutuhan dalam menghadapi tantangan bisnis sektor UMKM,” ujarnya, Jumat (3/5/2024).
Mega Prawita menambahkan program Bale Berdaya terbuka untuk semua sektor UMKM di Sumbawa. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan yang tidak hanya menjadi tempat para pelaku UMKM lokal bisa belajar meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, namun juga berjejaring bersama pelaku ekosistem lainnya,
"Saling terkoneksi sehingga dapat mengelola usaha dengan lebih efektif danmenghasilkan produk berkualitas tinggi," ujarnya.
Vice President PT Amman Social Impact Priyo Pramono menyatakan, melalui inisiasi dan kolaborasi ini, dia berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat ekonomi daerah Sumbawa melalui pemberdayaan dan peningkatan kapasitas UMKM.
"Sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan di wilayah tersebut," ujarnya.
Sumbawa Miliki Produk Potensial
Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah menyatakan, sektor UMKM di Sumbawa memiliki begitu banyak produk yang potensial, sebut saja seperti kopi, madu, manjareal, dan lain-lain, yang perlu pembinaan untuk semakin berkembang, baik dari aspek produksi maupun pemasarannyasehingga memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi.
Kontribusi sektor UMKM berpotensi terus tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaanakan produk lokal, berkembangnya sektor pariwisata, dan dukungan pemerintah maupunswasta yang berkesinambungan.
Upaya kolektif dari berbagai pihak berperan penting dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi UMKM lokal, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas, kualitas, dan produktivitas.
Pemerintah daerah dan perusahaan swasta telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa seperti pelatihan, pendampingan, serta akses ke permodalan dan pemasaran.
Hal ini juga semakin didukung oleh ekosistem kewirausahaan yang dapat memberikan akses terhadap sumber daya, pelatihan, serta jaringan yang memungkinkan UMKM untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Advertisement