Sukses

Senang dan Bahagia Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Dapat Bantuan Peralatan Sekolah dari Ria Ricis

Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dedeh Kurniasih mengaku senang sekolahnya dikunjungi dan mendapat bantuan sejumlah peralatan sekolah dari Youtuber kenamaan Ria Yunita atau Ria Ricis.

Liputan6.com, Jakarta Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dedeh Kurniasih mengaku senang sekolahnya dikunjungi dan mendapat bantuan sejumlah peralatan sekolah dari Youtuber kenamaan Ria Yunita atau Ria Ricis.

"Saya sangat senang dan bahagia. Kami mengucapkan terimakasih karena sudah peduli dan sudah berempati. Bahkan sudah meluangkan waktu untuk hadir di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta bersama-sama kita semua," ujarnya, Selasa (14/5/2024).

Dia berharao kunjungan dan Ria Ricis membawa dampak positif bagi semua, khususnya SLB-A Pembina Tingkat Nasional.

Dedeh menyatakan, Untuk peserta didik, sekolah ini mendidik sebanyak 78 siswa dan siswi yang dimulai dari TK, SD, SMP hingga SMA. Sementara untuk jumlah guru dan tenaga pendidik berjumlah 53 orang.

Adapun siswa-siswi tersebut memiliki kemampuan dan prestasi tingkat nasional dari berbagai bidang antara lain tahfiz quran, bermusik, olahraga, dan lainnya.

Ria Ricis bersama timnya datang  SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta. Dia menyerahkan bantuan prasarana berupa alat belajar kepada siswa dan siswi di sekolah tersebut.

Adapun bantuan tersebut antara lain berupa 80 tongkat lipat sensor bagi tunanetra dan 5 buah komputer untuk menunjang proses belajar mengajar.

Adik Oki Setiana Dewi itu mengungkapkan alasan dirinya memberikan bantuan di sekolah tersebut salah satunya karena dirinya menyukai anak-anak.

"Hari ini kita agendakan kasih hadiah ke teman- teman karena aku salah satunya suka anak-anak kecil. Karena di sana ada anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak) juga," ucapnya.

Selain itu, Ria mengatakan bahwa sekolah tempat dirinya belajar saat TK, kini sudah berubah menjadi sekolah SLB juga.

2 dari 2 halaman

Agendakan ke SLB Lain

Kemudian alasan berikutnya yaitu karena dirinya mendengar kabar bahwa alat belajar sekolah SLB-A tersebut alat belajarnya sempat ditahan pihak BEA Cukai di Bandara Soekarno-Hatta.

"Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk kita semua," harapnya.

Ria berharap para siswa dan siswa di sekolah SLB-A ini bisa menggapai cita-citanya dan bisa menjadi yang terbaik versi masing-masing.

"Semoga kita bisa menjalin tali silaturahim sampai kapanpun," ucapnya.

Kedepan, Ria berencana untuk melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada sekolah SLB lainnya di beberapa lokasi.

"Kebetulan ini baru pertama kali main di sekolah SLB Jakarta. Dan mudah-mudahan ada beberapa titik lagi yang akan kita datangi. Insya Allah," pungkasnya.