Sukses

PSI Ajak Gerindra Teruskan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Surabaya

Jumlah kursi PSI di DPRD setempat periode 2024-2029 naik dari empat menjadi lima kursi. Sedangkan, Gerindra yang sebelumnya lima kursi menjadi delapan kursi.

Liputan6.com, Surabaya - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya mengajak DPC Partai Gerindra setempat, di Jalan Teluk Tomini untuk meneruskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbentuk saat Pilpres ke Pilkada 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin mengatakan Ketua DPC Gerindra Cahyo Harjo Prakoso merupakan salah satu nama yang representatif untuk diusung di kontestasi perebutan kursi kepala daerah 2024.

"Kami cari sosok yang muda, progresif, dan entrepreneur. Kriteria ini ada di sosok Mas Cahyo," kata Shobikin dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Selasa (14/5/2024).

Di tempat yang sama, Plt Sekretaris DPD PSI Kota Surabaya Abdul Ghoni mengatakan berdasarkan hasil Pemilu 2024, partai-nya dan Gerindra sama-sama mengalami peningkatan perolehan kursi di DPRD Surabaya.

Jumlah kursi PSI di DPRD setempat periode 2024-2029 naik dari empat menjadi lima kursi. Sedangkan, Gerindra yang sebelumnya lima kursi menjadi delapan kursi.

Jika berkoalisi, maka PSI dan Gerindra bisa menentukan bakal calon kepala daerahnya sendiri. "Jumlah itu sudah lebih dari cukup," ucapnya.

Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso berharap sosok Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum PSI bersedia maju di Pilkada Surabaya.

"Jika Kaesang maju, pasti peta perpolitikan di Pilkada Surabaya seru nanti," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Gerindra Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Sementara itu, Partai Gerindra memberi sinyal tak melirik pasangan petahana Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armuji di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 2024.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Selasa menyatakan di Pemilu 2024 partai berlogo kepala garuda mendapatkan tambahan jumlah kursi di DPRD Kota Surabaya dari lima menjadi delapan kursi.

"Kami berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu poros baru," kata Gus Sadad, sapaan akrabnya.

Gus Sadad menyatakan pembentukan poros koalisi untuk Pilkada Surabaya salah satunya melirik sesama partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Golkar.

Golkar diketahui juga mendorong salah satu kadernya yang juga Ketua Projo Jawa Timur Bayu Airlangga untuk terjun di Pilkada Surabaya.

"Peluang koalisi itu sangat terbuka lebar, apalagi di tingkat nasional Gerindra dan Golkar bersama-sama. Kami juga berpeluang mengusung Bayu Airlangga," ucapnya.