Sukses

Ponisah Calon Haji Banyuwangi Meninggal Dunia Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Seorang calon jamaah haji bernma Ponisah berusia 85 tahun asal Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 58 KBIHU Al Mabrur Al Multazam meninggal dunia.

Liputan6.com, Banyuwangi Seorang jemaah calon haji bernama Ponisah (85), asal Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 58 KBIHU Al Mabrur Al Multazam meninggal dunia.

“Betul, seorang calon jamaah haji meninggal dunia,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Banyuwangi Zaenal Abidin, Jumat (17/5/2024).

Namun penyebab meninggalnya jemaah calon haji tersebut, hingga kini masih dalam pemeriksaan serta proses pemakaman masih berkoordinasi dengan pihak keluarga dan petugas haji.

Sebelumnya, Kemenag Banyuwangi menyatakan, terdapat 10 persen  jemaah haji di Banyuwangi telah berusia lanjut sehingga memerlukan pendampingan khusus.

Kloter pertama jamaah haji Banyuwangi akan diberangkatkan pada 26 Mei 2024 dan dihadapkan dengan cuaca di tanah suci  yang saat ini mencatatkan suhu ektsrem yaitu mencapai 50 derajat celcius.

“Kepada para jemaah. Kurangi kegiatan di luar ruangan di luar hotel atau di luar masjid,” ujarnya.

Aktivitas di luar ruangan hanya dianjurkan darurat, karena selain cuaca panas, ancaman lain yang dihaddapi para jemaah haji adalah penularan penyakit.

“Apabila terpaksa melakukan aktivitas di luar ruangan para jamaah haji diimbau untuk menggunakan masker dan penutup wajah,”tambahnya.

Indonesia memperoleh total kuota haji 241.000 pada 2024. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.

Rincian kuota tersebut ialah 221.000 jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024M dan 20.000 kuota tambahan. Kuota tambahan itu dibagi lagi ke dalam dua kelompok 10.000 kuota tambahan untuk jamaah haji regular serta 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus.

2 dari 2 halaman

554 Kloter

Adapun kuota keseluruhan jamaah haji Indonesia terbagi menjadi 213.320 jemaah haji regular dan 27.680 jemaah haji khsusus.

“Tahun 2024 jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang Sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia,” kata Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Siaful Mujib.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa jamaah haji regular akan dibagi ke dalam 554 kelompok terbang (Kloter). Para jamaah akan diberangkatkan dari 13 bandara yang berasal dari 14 embarkasi.