Liputan6.com, Agam - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma turun langsung membantu relawan memasak di dapur pengungsian banjir di Kabupaten Agam, Senin 20 Mei 2024 malam.
Ia ikut membantu petugas dapur umum memasak lauk dan mempersiapkan bahan sayuran untuk dimasak. Ia tampak betah berlama-lama mengaduk panci masak serta mengiris sayuran.
"Ini (mengiris sayur) memang sudah biasa, kenapa memang, yang penting gizi warga terpenuhi. Itu ada standarnya tidak bisa direka-reka," katanya.
Advertisement
Menurutnya Kemensos berupaya menyediakan makanan sehat kepada seluruh korban bencana. Ia mengambil contoh makanan yang disiapkan kepada korban banjir Cianjur.
"Di Cianjur ada 100 ribu lebih pengungsi, untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka disiapkan langsung dari Jakarta. Saat ini di Sumbar ada ribuan yang seharusnya lebih bisa dibantu," kata Risma.
Ia berpesan kepada warga di Sumbar untuk selalu mewaspadai potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja.
"Terutama adalah sosialisasi kebencanaan, warga yang berada di sekitar aliran lahar dingin wajib waspada khususnya malam hari. Anak-anak dan lansia butuh perlakuan khusus," kata Risma.
Untuk makanan yang disiapkan Kemensos, Risma menegaskan selalu didistribusikan kepada seluruh warga terdampak bencana. Mensos Risma dijadwalkan mendampingi Presiden Jokowi yang akan mengunjungi lokasi bencana di Sumbar pada Selasa (21/5) ini.
Seluruh persiapan tampak sudah dimaksimalkan khususnya di daerah terdampak bencana Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
Risma Tiba di Agam
Risma mengunjungi Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pada Senin (20/5) tengah malam. Kunjungannya ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada 15 -16 Mei 2024, untuk memastikan lokasi pengungsian yang baru dibangun aman dan nyaman bagi pengungsi.
Usai mendarat di Bandara Minangkabau, Mensos Risma langsung menuju lokasi pengungsian yang baru di lapangan bola Batu Taba di Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam.
Sebelumnya Risma telah berkoordinasi dengan Bupati Agam Andri Warman untuk memindahkan lokasi pengungsian ke tempat yang lebih luas dan aman dari jalur lahar dingin Gunung Marapi.
Setiba di lokasi, Mensos Risma berdialog dengan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Bukit Tinggi yang bertugas di dapur umum yang baru didirikan. Dia memeriksa kesediaan makanan untuk para pengungsi.
"Kalian masak apa?" tanya Mensos.
"Masak ikan tongkol Bu sama persiapan ungkep ayam,” jawab Roni Putra Tagana Komandan Dapur Umum yang sedang memasak.
Tak hanya melihat, Mensos Risma yang dahulu juga sering memasak jika berada di lokasi bencana pun ikut langsung membantu Tagana memasak masakan untuk pengungsi, bahkan Mensos Risma dengan cekatan ikut mengiris-ngiris kubis untuk dimasak.
Advertisement