Sukses

Bupati Ipuk Pastikan Pembangunan Jalur Pantai Selatan Banyuwangi Bakal Dilanjutkan

Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur lingkar selatan, lanjut ia, Pemkab Banyuwangi melakukan beberapa hal, di antaranya telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pantai Selatan.

Liputan6.com, Banyuwangi - Pembangunan jalur lingkar selatan atau jalur Pantai Selatan di Kabupaten Banyuwangi dilanjutkan pada tahun ini setelah pemerintah daerah setempat rapat bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Alhamdulillah, Pemkab Banyuwangi telah bertemu Kementerian ATR/BPN dan Kementerian PUPR untuk membahas pembangunan sisa jalur Pantai Selatan yang belum selesai," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu (22/5/2024).

Ia menyampaikan terima kasih kepada Menteri ATR dan Menteri PUPR, karena telah menugaskan tim untuk membahas pembangunan jalur lingkar selatan yang menjadi harapan bersama masyarakat Banyuwangi.

Jalur Pantai Selatan Jember-Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi mencapai sekitar 99,18 kilometer, dan dari panjang tersebut, sepanjang 68,08 km telah terbangun, dan sisa jalur yang belum terbangun hanya 14,1 km.

Dari hasil rapat bersama kementerian terkait, kata Ipuk, jalur di Banyuwangi akan dilanjutkan pembangunannya apabila lahan telah siap.

Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur lingkar selatan, lanjut ia, Pemkab Banyuwangi melakukan beberapa hal, di antaranya telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pantai Selatan.

Ada tiga paket rencana pembangunan jalur Pantai Selatan untuk sisa yang belum terbangun, pertama paket pembangunan ruas Kedunglembu-Malangsari 5,1 km, selanjutnya ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km dan ruas jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.

 

 

2 dari 2 halaman

Dampak Positif

Jika rampung tersambung hingga Kabupaten Jember, jalur Pantai Selatan akan menjadi akses baru bagi warga Banyuwangi.

"Dampak positifnya wilayah Banyuwangi selatan bakal lebih terangkat, terutama dari sisi ekonomi. Perekonomian masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi akan semakin tumbuh dan berkembang dengan kemudahan akses tersebut," kata Ipuk.

Selain itu, destinasi-destinasi wisata wilayah selatan juga akan mampu menggaet minat wisatawan apabila jalur Pantai Selatan terwujud.

Menurut Ipuk, terhubungnya jalur yang menghubungkan Banyuwangi-Jember dan daerah-daerah lain di selatan Jawa akan berdampak baik bagi perekonomian warga Banyuwangi.

"Apalagi, Banyuwangi selatan menyimpan banyak potensi yang masih potensial untuk lebih dikembangkan," tuturnya.