Sukses

Tinggal Selangkah, Begini Skenario Timnas Indonesia Lolos Putaran Ketiga Piala Dunia 2026

Selangkah lagi timnas Indonesia akan menapaki putaran ketiga Piala Dunia 2026. Tim Garuda akan memainkan dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Irak dan Filipina.

Liputan6.com, Jakarta - Selangkah lagi timnas Indonesia akan menapaki putaran ketiga Piala Dunia 2026. Tim Garuda akan memainkan dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Irak dan Filipina.

Dua laga ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan menghadapi Irak pada 6 Juni pukul 16.00 WIB dan menghadapi Filipina pada 11 Juni pukul 19.00 WIB.

Indonesia yang menang dua kali atas Vietnam pada dua laga terakhir saat menduduki posisi kedua dengan tujuh poin, terpaut lima poin dari Irak yang sudah memastikan tempat di putaran ketiga di posisi puncak, dan unggul empat poin dari Vietnam di posisi ketiga.

Dengan ini, secara matematis, Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga, pintu yang lebih dekat ke Piala Dunia 2026 pertama kali dimainkan di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Apabila lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026, Indonesia akan bergabung dengan 17 negara lainnya yang akan dibagi dalam tiga grup dimana dua tim teratas setiap grup memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Namun, selain satu kemenangan, masih ada skenario lain untuk melaju ke putaran ketiga.

Berikut skenario Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

Jika Menang

Jika Indonesia menang satu laga di antara melawan Irak atau Filipina, maka apapun hasil dari Vietnam, Garuda dipastikan lolos ke putaran ketiga karena memiliki 10 poin.

Poin ini sudah tak terkejar dari raihan poin maksimal Vietnam yaitu sembilan poin apabila meraih dua kemenangan pada dua laga sisa melawan Filipina dan Irak.

 

2 dari 4 halaman

Jika Imbang

Jika Indonesia seri dua kali melawan Irak dan Filipina dan di sisi lain Vietnam meraih dua kali kemenangan, maka Indonesia masih lolos ke putaran ketiga apabila unggul selisih gol.

Saat ini, Indonesia memiliki selisih gol 0 setelah mencetak enam gol dan kebobolan enam gol dari empat laga putaran kedua. Untuk Vietnam, The Golden Stars saat ini memiliki selisih gol minus tiga setelah hanya mencetak dua gol dan kebobolan lima gol.

Lalu, apabila Indonesia seri sekali dan kalah sekali, pasukan Shin Tae-yong masih dapat melaju ke putaran ketiga jika Vietnam hanya meriah satu kali kemenangan.

Jika Kalah

Jika Indonesia menelan dua kali kekalahan melawan Irak dan Filipina, maka Merah Putih masih dapat lolos ke putaran ketiga.

Skema ini dapat terlaksana apabila Vietnam meraih satu kemenangan dan sisanya kalah. Indonesia juga masih dapat lolos ke putaran ketiga apabila Vietnam meraih satu kemenangan dan satu kali imbang, dengan catatan selisih gol mereka tak lebih baik dari Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pelatih Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain Lawan Irak dan Filipina

Pelatih Shin Tae-yong memanggil 22 pemain untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Timnas Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dua laga ini sangat penting bagi skuad Garuda. Karena jika setidaknya mampu meraih satu kemenangan akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Pada kesempatan ini, pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott dan Marc Klok. Selain itu juga tidak ada Edo Febriansah, Wahyu Prasetyo, Witan Sulaeman, Rachmat Irianto, dan Hokky Caraka.

Sementara itu, nama-nama langganan seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner dan lain-lain masih tetap menghiasi skuad Garuda.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas tujuh poin dari empat pertandingan.

 

4 dari 4 halaman

Daftar 22 Pemain yang Dipanggil:

1. Adi Satryo (PSIS)

2. Ernando Ari (Persebaya)

3. Jordi Amat (Johor Darul Takzim)

4. Justin Hubner (Cerezo Osaka)

5. Rizky Ridho (Persija)

6. Muhammad Ferrari (Persija)

7. Jay Idzes (Venezia FC)

8. Pratama Arhan (Suwon FC)

9. Shayne Pattyama (KAS Eupen)

10. Sandy Walsh (KV Machelen)

11. Asnawi Mangkualam (Port FC)

12. Nathan Tjoe-A-On (Swansea FC)

13. Yance Sayuri (PSM)

14. Yacob Sayuri (PSM)

15. Thom Haye (SC Heerenveen)

16. Ricky Kambuaya (Dewa United)

17. Ivar Jenner (Jong Utrecht)

18. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

19. Dimas Drajad (Persikabo 1973)

20. Ragnar Oratmangoen (FC Groningen)

21. Egy Maulana (Dewa United)

22. Rafael Struick (ADO Den Haag)