Sukses

Fix, PKB Rekomendasikan Pasangan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024

Restu kepada Eri-Armuji ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Nomor 29527/DPP/01/V/2024 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PKB.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya Musyafak Rouf menyatakan dewan pimpinan pusat (DPP) merekomendasikan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Restu kepada Eri-Armuji ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Nomor 29527/DPP/01/V/2024 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid serta Ketua Bidang Penguatan Struktur, Eksekutif, dan Legislatif Abdul Halim Iskandar.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, rekomendasi dari DPP PKB untuk Pilkada kepada wali kota dan wakil wali kota sudah sudah turun," kata Musyafak melalui video pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan di Surabaya, Rabu (29/5/2024).

Diketahui rekaman video tersebut dikirimkan oleh Musyafak yang sedang melaksanakan ibadah haji, di Kota Madinah, Arab Saudi.

Melalui video tersebut, Ketua DPC PKB Kota Surabaya ini pun juga melaksanakan tasyakuran menyambut terbitnya rekomendasi untuk Eri-Armuji.

"Hari ini melaksanakan tasyakuran, saya belikan nasi briyani. Insya Allah ini hari terakhir di Madinah," ucapnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Indonesia, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024.

"Kami sudah mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati/wali kota," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

 

2 dari 2 halaman

2.978 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar Lewat PKB

Dia menjelaskan rekomendasi itu dikeluarkan setelah para bakal calon mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK), yang dilaksanakan Desk Pilkada PKB.

Lanjut dia, sampai Selasa (28/5), sebanyak 2.978 bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang mendaftar melalui PKB. Sementara 288 calon kepala daerah sudah melalui tahapan UKK.

"Mereka sudah kami dalami visi-misinya dan apa yang menjadi problematika daerahnya," ucap Gus Halim, sapaan akrabnya.