Profil Ilham Habibie, Anak Mantan Presiden BJ Habibie yang Ditunjuk NasDem Maju Pilkada Jabar 2024

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem memberikan surat rekomendasi kepada putra presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyakini kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas Ilham Habibie cukup mumpuni untuk memimpin Jawa Barat.

Bagi NasDem, kata dia, pemberian surat rekomendasi untuk Ilham merupakan pendidikan politik untuk memberikan ruang yang lebih besar maupun luas untuk anak-anak bangsa.

"Siapa yang sangka? Siapa yang duga? Orang menganggap Bung Ilham ini hanya saintis saja, ilmuwan yang duduk diam, tetapi tertarik untuk bisa bertarung pada suatu pilkada. Kami tahu ini medan yang tidak ringan, medan yang cukup bebas, memerlukan ketabahan hati, keuletan, kesigapan yang cukup luas, tetapi ini proses learning by doing," ujarnya.

Ilham Habibie adalah anak pertama dari pasangan BJ Habibie dan Ainun Habibie. Dia lahir di Aachen, Jerman Barat pada 16 Mei 1963.

Ilham terkenal sebagai pakar penerbangan sekaligus pengusaha yang memiliki impian untuk melanjutkan cita-cita ayahnya dengan memproduksi pesawat terbang milik Indonesia sendiri.

Pria berdarah Suku Gorontalo ini sedari kecil besar di Jerman Barat dan hampir 31 tahun lamanya hidup di Jerman.

Ilham memulai sekolah di Elementary School Windmuehlenweg. Kemudian melanjutan ke High School Hochrad, dan akhirnya menempuh studi di Technical University of Munich, Jerman.

Wawancara Khusus dengan Ilham Habibie

2 dari 4 halaman

Gabung PT DI

Dua Perusahaan Italia Siap Gabung Bangun Pesawat R80 — Komisaris PT Regio Aviasi Industri Ilham Habibie saat sesi foto di samping Replika Pesawat R80 seusai melakukan penandatanganan Partneship Agreement dengan investor R80, Jakarta, Kamis (22/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Setelah lulus dari pendidikannya, Ilham langsung menggeluti karier di bidang penerbangan dengan menjadi Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia pada tahun 2002.

Di tahun 2005, Ilham melanjutkan kariernya menjadi Presiden Direktur PT Industri Mineral Indonesia. Tahun selanjutnya, Ilham menduduki sebagai Komisioner PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, Komisioner PT Global Group Asia, dan Komisioner Sound Oil Pic.

Ilham juga menjabat sebagai Komisioner proyek Pollux Habibie International yang membangun Gedung Pollux di Batam Centre, Kepulauan Riau. Gedung yang memiliki 100 lantai dengan tinggi 350 meter itu ditujukan untuk merealisasikan Batam.

Ilham menikah dengan Insana Abdul Adjid pada tahun 1987 dan telah dikaruniai tiga anak.

Pada Pilpres lalu, Ilham mengisi barisan TPN Ganjar-Mahfud Md. Ilham menduduki posisi sebagai ewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud.

3 dari 4 halaman

Proses Tiga Minggu

Ilham Akbar Habibie pada acara Indonesia Education Forum di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Liputan6.com/Keenan Pasha

Ilham mengaku proses diskusi dengan NasDem untuk membahas Pilkada Jawa Barat membutuhkan waktu sekitar 3 minggu melalui pertemuan di NasDem Tower dan Bandung.

Menurut dia, Jawa Barat seperti ujung tombak Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dia menyebut Jawa Barat memiliki potensi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan industri.

"Selain dari industri, kita juga punya universitas yang sangat-sangat baik. Tidak perlu saya sebut satu-satu, banyak sekali, dan kita juga punya masyarakat yang kreatif, dan kita punya pertanian, juga punya perkebunan, juga punya perikanan, juga pariwisata pun kita punya," ucapnya.

"Jadi, yang namanya Jawa Barat ini adalah satu provinsi yang lengkap dengan semuanya, dan menurut saya, kita harus berjuang untuk kemajuannya."

4 dari 4 halaman

Nasdem Bangun Komunikasi Politik dengan Partai Lain

Ketum NasDem Surya Paloh (kiri) dan Ilham Akbar Habibie (tengah) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menargetkan Ilham sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024.

Saan Mustopa mengatakan bahwa DPW sedang membangun komunikasi intensif dengan partai lain seperti PKS, PKB, Gerindra, hingga Demokrat.

"Mudah-mudahan nanti proses komunikasi yang terus kami intensifkan, dan juga kami sudah membangun kesepahaman dengan beberapa partai di level Jawa Barat itu nanti bisa bermuara, nanti terbentuk koalisi strategis untuk mengusung Ilham," ujarnya.

Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa DPP akan membangun komunikasi yang intens dengan partai lain karena Pilkada Jawa Barat merupakan salah satu pilkada yang strategis.