13 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkam Kebakaran Bengkel Damri di Surabaya

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menerjunkan 13 unit untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di bengkel Damri, di Jalan Jagir Sidosermo VII, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).

"Untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pool (bengkel) Damri kami memberangkatkan 13 unit tempur," kata Kepala DPKP Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani dalam keterangannya yang diterima di Surabaya.

Belasan unit yang diterjunkan itu terdiri dari sembilan unit tempur dari Pos Kalirungkut, Sukolilo, Rayon 3 Rungkut, Pos Komando Taktis (Poskotis) Joyoboyo, Rayon 1 Pasar Turi, Rayon 4 Wiyung, Pos Pakis TVRI, dan Pos Grudo.

Sedangkan, empat unit lainnya merupakan tim penyelamat. "Kami juga dapat bantuan mobil tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata dia.

Rini menyatakan laporan peristiwa kebakaran di bengkel milik Damri diterima sekitar pukul 10.26 WIB.

Luasan keseluruhan area yang terbakar, kata dia, sekitar 10x15 meter dari total luas bengkel 10x50 meter.

"Untuk api merambat ke 4 unit mobil pribadi dan 2 unit sepeda motor milik karyawan yang terparkir. Selain itu ada 1 unit bus milik Damri," kata dia.

Sementara, Api pokok berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 10.45 dan dilanjutkan aktivitas pembasahan untuk mengantisipasi potensi kembali munculnya api di bengkel Damri.

Upaya pemadaman juga dibantu petugas dari instansi lainnya, seperti BPBD, Dishub, dan PMI setempat.

Pelaku atau penanggung jawab wedding organizer yang menyalakan suar pada sesi foto prewedding penyebab kebakaran di Gunung Bromo, telah dikenakan pidana oleh kepolisian dengan ancaman penjara dan denda maksimum Rp1,5 miliar.

2 dari 2 halaman

Dugaan Penyebab Kebakaran

Rini menyatakan dugaan sementara penyebab awal kejadian tersebut karena arus pendek listrik. Peristiwa kebakaran ini juga tak menimbulkan korban jiwa.

"Diduga korsleting listrik, sempat dipadamkan pakai APAR tetapi tidak berhasil. Kalau korban nihil, situasi dinyatakan kondusif pukul 11.22 WIB," ucap dia.