Sukses

Petugas Gelar Tes Urine di Lapas Kelas I Madiun Peringati Hari Anti-Narkotika Internasional 2024

Selain itu, tes urine acak bagi warga binaan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.

Liputan6.com, Madiun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar pemeriksaan urine dadakan secara acak terhadap warga binaan guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas tersebut.

Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta mengatakan tes urine secara acak tersebut untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan di Lapas Kelas I Madiun bersih dari narkotika.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lapas dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkotika dan menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.

"Tes urine acak ini merupakan langkah nyata dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dalam lapas. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika bagi seluruh warga binaan," ujar Kadek di Madiun, Rabu (26/6/2024).

Selain itu, tes urine acak bagi warga binaan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.

Selain tes urine, Lapas Kelas I Madiun juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkotika dan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.

Kegiatan tes urine itu diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga binaan tentang dampak negatif narkotika dan mendorong mereka untuk menjauhi penyalahgunaan zat terlarang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Tes Urine di Lapas Madiun

Hasil tes urine dadakan secara acak terhadap puluhan narapidana tersebut diketahui tidak ada warga binaan yang menggunakan narkoba.

Kadek memastikan tes serupa akan rutin dilakukan secara mendadak guna membersihkan Lapas Madiun bebas dari peredaran maupun penggunaan narkoba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.