Sukses

Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan

Selain Riyano, Sandri menyebutkan sejumlah nama lain yang dinilai layak masuk kabinet, yaitu Twedy Ginting, Addin Jauharudin, Arief Rosyid, Arvindo Noviar, Tsamara Amany, Aminudin Ma'ruf, dan Najih Prasetyo.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Nasional Aliansi Relawan Gibran (ARG) Sandri Rumanama meminta agar presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengakomodir anak muda masuk ke kabinet nanti.

"Mau reshuffle atau nanti dalam penyusunan kabinet presiden terpilih harus pada kolaboratif komposisi jabatan antara para senior dan kelompok anak muda," ucap Sandri, Jumat (28/6/2024).

Dia menyatakan, gairah politik anak muda saat kini menggema. Bahkan dalam perebutan rekomendasi partai banyak anak muda ikut berpatisipasi dalam kontestasi pilkada.

"Ini menjadi bukti bahwa tingkat partisipasi politik anak muda menjadi tinggi. Semangat partispasi anak muda ini harus disuport. Era kepemimpinan sudah berubah buktinya banyak anak muda yang ikut berkompetisi pada Pilkada 2024, apalagi pada kabinet nanti diisi oleh anak-anak muda, ini menjadi catatan positif dari indikotor kemajuan demokrasi kita," jelasnya.

Ia menyebutkan beberapa sosok yang bisa dianggap layak merepresentasikan anak muda ke kabinet. Di antaranya adalah aktivis KNPI Ryano Panjaitan.

"Dia punya kontribusi besar pada kemenangan Prabowo-Gibran. Saya rasa Riyano sangat berkompeten untuk masuk kabinet, kami suport total," tegasnya.

Selain Riyano, Sandri menyebutkan sejumlah nama lain yang dinilai layak masuk kabinet, yaitu Twedy Ginting, Addin Jauharudin, Arief Rosyid, Arvindo Noviar, Tsamara Amany, Aminudin Ma'ruf, dan Najih Prasetyo.

"Masih banyak lagi yang berkompeten, saya tidak bisa sebutkan satu satu. Tapi saya rasa mereka bisa mempresentasikan kelompok kepentingan anak muda di kabinet nanti," pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Kumpulkan Ketum Partai

Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024). Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan soal strategi pemerintahan kedepan.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

"Kalau yang di Kemhan tadi kan mendengarkan paparan Pak Prabowo, mengenai kebangsaan ke depan," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Ya mengenai pentingnya strategi ke depan," sambungnya.

Saat ditanya apakah pertemuan tersebut juga membahas soal strategi Pilkada 2024, Airlangga tak menjawab. Dia juga membantah adanya pembahasan soal kabinet kedepan.

"Nggak ada (bahas kabinet), murni paparan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir. Airlangg menjelaskan kehadiran Erick Thohir karena diundang Universitas Pertahanan.