Sukses

Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online

Kapolda Jatim memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang bahaya sekaligus dampak dari judi online. Menurut dia, judi online tidak ada untungnya, bahkan bisa membuat pemainnya menjadi terpuruk.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan pihaknya  komitmen memberantas kasus judi online. 

"Kami sudah semangat berkomitmen bahkan kita setiap hari melakukan evaluasi terkait judi online ini," ujar Imam, Senin (1/7/2024).

Jenderal dengan dua bintang ini memastikan sejumlah upaya pencegahan terus digalakkan, salah satunya bekerja sama dengan lembaga dan Polda lain. 

"Karena judi online ini kegiatan yang tanpa batas melalui media-media sosial. Kami bekerja sama dengan Polda Jakarta (Metro Jaya) dan kementerian lembaga terkait untuk memberantas terutama penyelenggaranya," ujar dia. 

Tak hanya itu, Kapolda Jatim memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang bahaya sekaligus dampak dari judi online. Menurut dia, judi online tidak ada untungnya, bahkan bisa membuat pemainnya menjadi terpuruk.

"Kami sadarkan bahwa judi online itu betul-betul membuat jiwa kita makin terpuruk, makin rusak. Bahkan ada contohnya keluarga rusak gara-gara judi online," katanya. 

Untuk itu, Polda Jatim mengupayakan pencegahan dini agar masyarakat tidak lagi tertarik dengan judi online. 

Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenko Polhukam) penjudi online di Jatim menempati posisi lima besar. Tepatnya terbanyak keempat, di bawah Jawa Barat (Jabar) dengan 535.644 orang, Jakarta 238.568 orang, Jawa Tengah (Jateng) 201.963 orang, kemudian Jatim 135.227 orang. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Instruksi Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya untuk terus memberangus judi online di Indonesia. Dia menegaskan, akan memburu pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

Hal itu disampaikan usai menghadiri doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/6/2024) malam. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.

"Tentunya kita akan terus melakukan penelusuran sampai dengan titik puncak. Nanti dilihat saja ke depan," ujar Listyo kepada wartawan Jumat malam.

Listyo mengatakan, pemberantasan judi online merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.