Sukses

Jatim Digoyang 564 Gempa Sepanjang Juni 2024, Didominasi Magnitudo Kecil

Rully menerangkan, gempa bumi dirasakan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada periode Juni 2024 terjadi sebanyak 3 kejadian dengan seluruhnya terjadi di wilayah Tuban.

Liputan6.com, Surabaya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Pasuruan melaporkan total aktivitas kegempaan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, pada periode Juni 2024, terjadi sebanyak 564 kejadian dan ada tiga gempa dirasakan. 

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Pasuruan Rully Oktavia Hermawan menyampaikan, gempa yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal di selatan Jawa dengan kedalaman D<60 kilometer, sebanyak 432 kejadian, 60 kilometer < D ≤ 300’ kilometer sebanyak 0 kejadian, dan D > 300 kilometer sebanyak 133 kejadian. 

“Berdasarkan kekuatan gempa yang terjadi didominasi dengan gempa kecil dengan magnitude M≤ 3 sebanyak 401 kejadian, 3 dan 4 sebanyak 15 kejadian,” tutur Rully, Kamis (4/7/2024). 

Rully menerangkan, gempa bumi dirasakan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada periode Juni 2024 terjadi sebanyak 3 kejadian dengan seluruhnya terjadi di wilayah Tuban.

Yaitu, Selasa (11/6/2024) wilayah Tuban diguncang gempa tektonik, Kamis (20/6/2024) wilayah Tuban (sebelah barat Pulau Bawean), dan Sabtu (29/6/2024) wilayah Tuban digucang gempa bumi tektonik. 

“Pada Selasa 11 Juni 2024, pukul 00:29, wilayah Tuban, Jatim dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitude M3,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordiinasi 6.77 LS; 112.06 BT tepatnya di laut pada jarak 14 kilomteter arah timur laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 9 kilometer.

Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya. 

Selanjutnya, pada Kamis 20 Juni 2024, pukul 19:41, Rully menjelaskan wilayah Tuban (sebelah barat Pantai Bawean) terjadi gempa bumi yang memiliki parameter dengan magnitude M3,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.76 LS;112.49 tepatnya di laut pada jarak 136 km arah timur laut Tuban, Jatim dengan kedalaman 5 km. 

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Rully. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Diimbau Tetap Tenang

“Lalu ketiga hari Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 04:15, wilayah Tuban, Jatim dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitude M3,3. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kecamatan Montong, Kerek, dan Merakurak II-III MMI, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sambung Rully. 

Sehingga, Rully pun mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang  tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • BMKG Pasuruan

  • Gempa Bumi