Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II untuk menciptakan inovasi berkelanjutan.
"Banyak hal yang berkaitan dengan pembaharuan kebijakan maupun prosedur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini berasal dari lembaga pelatihan," ungkap Yusharto pada peserta PKN Tingkat II pada Kamis, 4 Juli 2024.
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kata Yusharto, pemimpin di berbagai tingkatan dituntut bukan hanya sekadar berinovasi, tetapi memastikan inovasi yang diciptakan memiliki nilai tinggi sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Advertisement
Yusharto mengatakan pihaknya akan terus memantau inisiasi inovasi yang dihasilkan dari kegiatan PKN melalui fitur baru yang ditambahkan pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID).
"Kami sudah menggagas satu tambahan fitur pada platform Indeks Inovasi Daerah (IID), dengan demikian Bapak/Ibu bisa aktif untuk memasukkan data yang berkaitan dengan inovasi yang Bapak/Ibu gagas selama pelaksanaan pendidikan pelatihan ke dalam platform IID," jelas Yusharto.
Dia juga menjelaskan, pelaporan inovasi pada platform IID telah dibuka sejak pertengahan Juni 2024 dan akan ditutup pada awal Agustus 2024. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional agar serius mengikuti program pelatihan tersebut.
Harapannya, dengan demikian, ide kreatif yang dihasilkan oleh setiap peserta dapat benar-benar berkualitas dan berdampak terhadap peningkatan pelaporan inovasi daerah tempat peserta bekerja.
Â
Apresiasi Antusias Peserta PKN
"Kami menyambut baik upaya yang sudah dilakukan selama ini dan kami beserta jajaran dari BSKDN akan bersama-sama dengan Bapak/Ibu membina dan mengembangkan berbagai pemikiran yang sudah dihasilkan dari lembaga pelatihan seperti BPSDM ini," tambahnya.
Yusharto juga mengapresiasi antusias peserta PKN dalam kegiatan tersebut. Dia berharap ke depan pengembangan inovasi dari hasil program pelatihan ini dapat berkontribusi tidak hanya bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, tetapi juga penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan.
"Untuk itu, Bapak/Ibu sekalian sekali lagi kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada BPSDM dan juga Bapak/Ibu peserta Expo kali ini," pungkasnya.
Advertisement