Sukses

Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo

Dalam video berdurasi 21 detik tersebut tampak perekam dari dalam mobil sepintas melihat seekor macan tutul. Karena hal ini, dengan spontan kamera diarahkan ke macan tutul.

Liputan6.com, Situbondo - Seekor macan tutul di Taman Nasional Baluran, Situbondo tertangkap kamera pengunjung saat melintas  Video itu lantas viral di media sosial

Dalam video berdurasi 21 detik tersebut tampak perekam dari dalam mobil sepintas melihat seekor macan tutul. Karena hal ini, dengan spontan kamera diarahkan ke macan tutul.

Saat sedang melaju itu lah tampak kamera merekam dengan. Jelas seekor macan tutul terlihat di hutan pinggir jalan. Menyadari ada mobil yang melintas, macan tutul itu segera lari ke dalam hutan.

Video itu lantas diposting di media sosial pada Sabtu (6/7/2024) dan segera viral. Dalam keterangan video, disebutkan lokasi macan tutul itu ada di Taman Nasional Baluran Situbondo" Iya benar. Lokasinya di dalam kawasan Taman Nasional Baluran," ujar Kepala Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan  Senin (8/7/224)

Kata dia, lokasi pengambilan gambar diduga di sekitar kawasan Savana Bekol TN Baluran. Tepatnya di jalur sekitar jalan menuju Bekol.

Lebih lanjut Johan menerangkan, macan tutul di Taman Nasional Baluran memang ada dan populasinya relatif stabil, bahkan cenderung bertambah.

"Macan tutul itu terbanyak berada di zona inti konservasi. meski ada juga di beberapa spot," kata Johan.

Ia juga menyampaikan agar para pengunjung kawasan TN Baluran yang memiliki luar 25 ribu hektare itu dapat menjaga diri. Karena satwa liar kadang datang menghampiri tiba-tiba-tiba.

 

2 dari 2 halaman

Kawasan Konservasi

"Kami memang melarang berkunjung menjelang malam. Karena waktunya hewan liar nokturnal keluar mencari makan," paparnya

Taman nasional Baluran merupakan kawasan konservasi. Ada beberapa obyek yang kerap dijadikan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara 

Salah satu andalannya yakni padang Savana Bekol dan Pantai Bama. Lokasi obyek ini terletak sekitar 15 km dari pintu  masuk. Selain ekosistem Padang Savana juga ada kawasan hutan belantara berjuluk Evergreen.