Sukses

Dua SDN di Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Angka Kelahiran Rendah Jadi Penyebab?

Hal yang sama diungkap Kepala SDN Setono Ponorogo, Suhadi yang menyebut fenomena penurunan minat calon peserta didik baru di sekolahnya sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Liputan6.com, Ponorogo - Miris, dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tidak mendapat siswa baru dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tahun ajaran 2024/2025.

Diketahui, dua sekolah dasar negeri yang tidak mendapatkan satupun siswa baru dalam PPDB 2024/2025 berada di Kecamatan Mlarak dan di Kecamatan Ponorogo.

Kedua SD tersebut adalah SDN Setono yang berada di Kecamatan Ponorogo dan SDN 1 Bajang di Kecamatan Malarak.

"Tahun ini masih belum ada murid baru yang mau mendaftar ke SDN 1 Bajang, Mlarak," tutur Plt. Kepala Sekolah SDN 1 Mlarak, Asrofi di Ponorogo, Selasa (16/7/2024).

Hal yang sama diungkap Kepala SDN Setono Ponorogo, Suhadi yang menyebut fenomena penurunan minat calon peserta didik baru di sekolahnya sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

"Tahun lalu kami hanya mendapat dua murid baru, tahun ini bahkan sampai batas waktu akhir pendaftaran masih nihil," kata Suhadi.

Suhadi juga menjelaskan jika pihak sekolah sudah berupaya mencari murid baru dengan cara mendatangi rumah setiap calon siswa. Meski sudah melakukan upaya tersebut, tetap tidak membuahkan hasil.

Pihaknya mengaku tidak mau memaksa calon siswa atau wali murid untuk mendaftar di sekolah tempat dia mengajar.

 

2 dari 2 halaman

Angka Kelahiran Rendah Jadi Penyebab

Menurut dia, pihaknya sudah berupaya secara maksimal dalam mencari siswa baru pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini, salah satunya dengan mendatangi calon murid ke rumah.

"Langkah kita sudah maksimal, sudah kita datangi secara door to door tapi memang belum ada yang mau," tegasnya.

Menurutnya jumlah siswa baru yang terus menurun, ini dikarenakan angka kelahiran juga rendah.

Pasalnya selain SDN jumlah siswa untuk taman kanak kanak (TK) juga mengalami hal serupa. Selain itu, saat ini juga banyak pilihan sekolah baik negeri maupun swasta.