Sukses

Wamenag: Semangat Tahun Baru Islam Harus Berikan Optimisme Berhijrah Lebih Baik

Rahmat Dasuki juga menambahkan bahwa rencana perpindahan ibu kota negara dapat dimaknai sebagai wujud daripada hijrahnya bangsa Indonesia menuju kemajuan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengajak umat Islam untuk selalu optimis berhijrah dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.

"Semangat tahun baru Islam 1446 hijriah yang kita peringati diharapkan dapat memberikan optimisme berhijrah ke arah yang lebih baik, sebagai bagian dari proses humanisasi bangsa Indonesia menuju ketenangan batin, kecermelangan akhlak, dan peningkatan etospedia," kata Wamenag di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Wamenag menyampaikan bahwa semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia demi mencapai kemajuan dan kebahagiaan bersama.

"Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memetik hikmah dalam peringatan tahun baru Islam 1446 H, dengan menjadikan semangat spiritual sebagai pondasi dalam melahirkan semangat kerja dan semangat integritas agar tercapai kemajuan indonesia," ujar Wamenag.

Rahmat Dasuki juga menambahkan bahwa rencana perpindahan ibu kota negara dapat dimaknai sebagai wujud daripada hijrahnya bangsa Indonesia menuju kemajuan.

"Hijrah ini dapat kita maknai bagaimana membentuk dan membangun bangsa dan negara dengan salah satunya ikhtiar memindahkan ibu kota ini. Mudah-mudahan untuk hijrah yang diridai oleh Allah," tutur Wamenag.

Acara ini diisi dengan tausiyah dari Rektor Institut Agama Islam Negeri Kudus Abdurrohman Kasdi, dan pemberian santunan kepada para anak yatim.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, jajaran Pejabat Eselon I dan II Kemenag Pusat, Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah Iwan Herniwan, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Suharno, dan Staf Ahli Bidang Manajemen Risiko BPK RI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.