Liputan6.com, Solo - Wakil Wali Kota Surakarta atau Solo Teguh Prakosa dipastikan menggantikan Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota yang mundur untuk fokus pelantikan presiden dan wakil presiden.
Pelantikan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Surakarta akan dilakukan malam ini di Semarang, Jawa Tengah.
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Sugeng Riyanto mengatakan, dengan pelantikan tersebut maka sidang paripurna dengan agenda pokok pengesahan pemberhentian Wali Kota Surakarta dan pengumuman pengangkatan Wakil Wali Kota Surakarta sebagai Wali Kota Surakarta ditunda.
Advertisement
"Dipending, bukan dibatalkan namun ditunda. SK pemberhentian sekaligus pengangkatan pak wakil jadi wali kota itu kan dari Kementerian Dalam Negeri, lalu dilewatkan gubernur atau provinsi. Provinsi menghendaki pelantikan dipercepat," katanya.
Ia mengatakan pelantikan yang rencananya dilakukan pada 23 Juli dipercepat menjadi hari ini pukul 19.00 WIB.
"Jadi paripurna yang rencananya jam 15.00 WIB dipending, kemungkinan pekan depan. Jadinya pelantikan dulu, jadi dibalik," katanya.
Mengenai mekanisme sidang paripurna sebelum pelantikan, dikatakannya, bersifat opsional.
"Yang harus diparipurnakan saat pengunduran dirinya, yang kemarin. Paripurna berikutnya pembacaan SK dari Kementerian Dalam Negeri melalui provinsi tentang diterimanya pengunduran diri wali kota plus pengangkatan wakil menjadi plt atau sekaligus wali kota. Artinya sebenarnya sosialisasi atau pembacaan penerimaan pengunduran diri dan pengangkatan itu bisa setelah pelantikan atau sesudah," katanya.
Dengan dilakukannya pelantikan tersebut, artinya Teguh Prakosa akan resmi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta menggantikan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Gibran juga dijadwalkan akan menghadiri acara pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang tersebut.
Gibran Mundur Dinilai Tepat
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menilai mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta merupakan langkah yang tepat karena dalam waktu dekat akan dilantik menjadi wakil presiden.
"Otomatis beliau sebagai Wali Kota harus mundur. Sehingga pekerjaan-pekerjaan di kota Solo bisa lancar," kata Lodewijk saat ditemui di hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.
Dengan mundurnya Gibran dari jabatan Wali Kota Surakarta, Lodewijk berharap putra sulung presiden RI itu bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri mendampingi kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Saat ditanya terkait belum mundurnya Prabowo Subianto dari kursi kepemimpinan Menteri Pertahanan, Lodewijk enggan mengomentari hal tersebut. Dia langsung meninggalkan wartawan dengan mobil yang diiringi pengawalan ketat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke pimpinan DPRD Kota Surakarta.
Advertisement