Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, pihaknya segera membahas bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem menentukan lawan bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024.Â
Dia mengatakan PDIP membuka kesempatan bagi kedua partai itu untuk menentukan sosok yang menjadi calon orang kesatu di Jawa Timur, walaupun menurutnya nama Tri Rismaharini atau Risma masih memiliki potensi.Â
Baca Juga
"Persoalannya kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasikan. Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," kata Said , Jumat (19/7/2024).
Advertisement
Walaupun belum terbangun secara resmi, menurutnya tiga kekuatan partai itu bakal jadi penyeimbang bagi kontestan lain. Adapun Khofifah Indar Parawansa kini sudah mengantungi banyak rekomendasi dari partai politik di Jawa Timur.Â
"Karena bersama itu jauh lebih dahsyat daripada mengutamakan ego yang tidak pada tempatnya," ucapnya.Â
Dia pun memastikan poros baru yang sedang disiapkan itu nantinya akan bekerja bersama untuk mempersembahkan calon yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.Â
Sebelumnya, PKS memastikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan, dukungan diberikan karena keduanya tidak terpecah selama menjabat dan memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam lima tahun ke belakang.Â
Menurutnya hal tersebut menjadi poin plus karena keduanya mampu bekerja secara bersinergi hingga membuat program-program berjalan baik. Dengan begitu, usulan dukungan dari pengurus PKS tingkat daerah disetujui di tingkat pusat.Â
"Tidak terpecah di tengah jalan ya, dan ini yang kita patut apresiasi. Sehingga dengan ini ke depan mudah-mudahan akan terus bisa sinergis," kata Syaikhu, Kamis 18 Juli 2024.Â
Dia mengatakan, contoh sinergitas keduanya perlu dikembangkan di daerah-daerah lainnya agar kepala daerah dan wakilnya bisa sama-sama berjalan beriringan dan berkolaborasi.Â
Kerja Sama Intens
Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan sejauh ini kerja sama antara pihaknya dengan PKS saat memimpin Jawa Timur cukup intens walaupun partai tersebut tidak mendukungnya di pilkada lalu.
Bahkan, kata dia, Khofifah pun berpesan agar dirinya selalu menyempatkan hadir dalam kegiatan PKS jika Khofifah berhalangan hadir. Untuk itu, dia mengaku termotivasi untuk bersama-sama dengan PKS jika memenangkan Pilkada Jatim.Â
"Amanah hari ini tentunya menjadi sebuah mandat agar kita berjuang insya Allah memenangkan pilgub yang akan datang," kata Emil.
Â
Â
Advertisement