Sukses

Eddy Raya Bertekad Jadikan Barito Selatan Kembali Jadi Kota Pelajar Seperti Era 90-an

Upaya tersebut dilakukan pihaknya dengan terus membantu pendidikan dari kalangan keluarga kurang mampu.

 

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Golkar Kabupaten Barito Selatan Eddy Raya Samsuri bertekad menjadikan daerahnya kembali sebagai kota pelajar seperti di era 90-an.

Upaya tersebut dilakukan pihaknya dengan terus membantu pendidikan dari kalangan keluarga kurang mampu. 

“Tentunya hal ini agar dapat lebih meningkatkan kualitas dan selalu memperhatikan juga kesetaraan pendidikan dalam semua hal baik infrastruktur seperti bangunan, peralatan buku – buku, IT dan sains dalam pendidikan, serta mempunyai tenaga pengajar yang cerdas dan berakhlak baik,” ujarnya saat memberikan bantuan pada Elvan Septiano, warga Jalan Kangkung II Buntok Kota Barito Selatan, yang terkendala biaya untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Eddy yang juga bakal cabup 2024, mengaku dari dari keluarga dekat juga yang tinggal di komplek Elvan. ""Ini kewajiban kita selaku warga yang saling membantu dan mendukung kebijakan wajib sekolah oleh pemerintah,” ujar Eddy Raya.

Terkait masalah pendidikan, Eddy menyatakan bukan hanya Elvan yang perlu dibantu, namun juga banyak anak- anak di Barito Selatan ini yang masih membutuhkan uluran tangan.

“Di luar itu mungkin ada puluhan dan ratusan ananda Elvan lainya dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan juga kita sebagai warga masyarakat yang peduli akan pendidikan dan masadepan bangsa dan negara ini. Kita harus peduli dan melek akan kemajauan dan kesejahteraan bersama,” urainya.

Herlina Toyang, Ibunda Elvan, berterima kasih kepada Eddy Raya Samsuri atas bantuan tersebut. Dia tidak menyangka meski sebagai warga pendatang di Kota Buntok, tetap mendapatkan perhatian.

"Semoga Pak Eddy Raya Samsuri terpilih kembali menjadi Bupati Barsel untuk yang kedua kalinya dan saya pribadi tahu Pak Eddy orang yang baik,” jelas Herlina.

Herlina juga menerangkan, sebelumnya ia berencana untuk kembali ke kampung halamannya, Sulawesi namun terkendala dengan biaya. Tak hanya itu, rencana menjual rumah yang ditempatinya, hingga kinipun belum ada yang berminat.