Sukses

Seorang Pencari Rumput Tewas Tenggelam di Muara Sungai Pantai Jebring Blitar saat Mencari Rumput

Korban berangkat mencari rumput untuk pakan ternak kambing di sekitar muara sungai Pantai Jebring Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Blitar bersama rekannya, Alfirli (16), warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Blitar.

Liputan6.com, Blitar - Seorang pencari rumput, Aditya Pratama Putra (16), warga Dusun Krajan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas tenggelam saat berenang melewati muara Sungai Pantai Jebring Desa Ngadipuro.

"Korban ditemukan oleh nelayan setempat," kata Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto di Blitar, Sabtu (27/7/2024).

Ia menjelaskan, korban berangkat mencari rumput untuk pakan ternak kambing di sekitar muara sungai Pantai Jebring Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Blitar bersama rekannya, Alfirli (16), warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Blitar.

Alfirli berenang melewati sungai untuk mengambil sampan atau perahu rakit yang akan digunakan untuk menyeberangi sungai, namun korban tidak sabar menunggu.

Ia melanjutkan, korban yang tidak sabar itu akhirnya berenang sendiri menuju sampan atau perahu rakit tersebut. Namun, saat mulai berenang ke tengah tiba tiba korban tenggelam.

Alfirli, kemudian berusaha menolong korban. Namun, gagal hingga kemudian meminta pertolongan dengan memberitahu kejadian tersebut kepada kakek korban, Paijan.

Selain itu, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa anggota Poskamladu Tambakrejo, Kabupaten Blitar untuk meminta bantuan. Mereka kemudian ke lokasi tempat korban tenggelam.

Saat itu, petugas dibantu nelayan di lokasi kejadian. Korban akhirnya ditemukan, namun sudah meninggal dunia.

"Pada saat petugas datang ke TKP (tempat kejadian perkara), korban masih tenggelam dan pencarian korban dengan cara penyelaman oleh nelayan. Akhirnya korban diketemukan dan dinyatakan meninggal oleh petugas medis," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diimbau Gunakan Perahu

Keluarga, kata dia menerima atas meninggalnya korban sebagai musibah. Keluarga juga tidak berkenan dilakukan autopsi.

Mereka kemudian segera memandikan dan memakamkan jenazah korban di lokasi pemakaman daerah itu.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, terlebih lagi saat berenang dengan memastikan bisa berenang. Jika dirasa mengkhawatirkan, diimbau untuk menggunakan perahu jika ingin menyeberangi muara sungai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.