Liputan6.com, Surabaya - Striker Timnas Indonesia U-19 Jens Raven tak kuasa menahan air matanya usai timnas Indonesia dipastikan juara Piala AFF U-19, setelah menumbangkan Thailand 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.Â
Jens Raven mengatakan dirinya sangat emosional setelah mencetak gol kemenangan yang mengantarkan kemenangan tim Merah Putih.
Baca Juga
Gol ini menjadi satu-satunya gol pada laga final Piala AFF U-19 melawan Thailand U-19 dalam membawa Indonesia merengkuh gelar juara keduanya pada ajang kelompok umur se-Asia Tenggara ini.
Advertisement
"Ya semua melihat saya menangis," kata Raven, pada jumpa pers setelah laga Senin malam (29//2024).
Raven mengatakan alasannya begitu emosional sampai menangis karena momen dimana ia menjadi penentu kemenangan pada laga final di depan puluhan ribu penonton di stadion belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Itu adalah perasaan yang luar biasa dengan penonton di stadion penuh. Saya belum pernah merasakan hal itu dalam hidup saya," jelasnya.
"Jadi itu adalah perasaan yang luar biasa, saya merasa emosional, itu alasan saya menangis," tambahnya.
Dengan satu gol tunggalnya, striker 18 tahun itu diganjar sebagai pemain terbaik laga. Mengomentari penghargaan itu, Raven mengatakan raihan ini tak akan tercapai tanpa bantuan rekan-rekannya.
"Saya rasa ini adalah suatu kehormatan untuk jadi pemain terbaik di laga final seperti ini, di stadion ini. Namun tentu saja ini bukan hanya karena saya, ini adalah prestasi tim. Kami semua berjuang bersama. Jadi sebagai tim, saya pikir kami sudah melakukan hal yang luar biasa di turnamen ini," katanya.
Lebih lanjut, momen ini menurutnya sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang pada awal turnamen ia masih berjuang dengan adaptasi.
"Saya bisa mencetak gol dan menjadi pemain terbaik, buat saya itu adalah sesuatu yang sangat spesial. Itu memberi rasa kepercayaan diri buat saya, apalagi di awal saya harus beradaptasi menit demi menit," tutupnya.
Sangat Mencintai Indonesia
Jens Raven mengatakan dirinya sangat mencintai Indonesia setelah ia baru saja mengantarkan tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024.
"Seberapa besar saya cinta Indonesia? Waktu kali pertama saya menjalani proses naturalisasi, ketika saya datang ke Indonesia, saya merasa sudah mendapatkan cinta dari semua orang," kata Raven pada jumpa pers setelah laga, Senin.
Striker 18 tahun itu lalu mengatakan bahwa ia merasa banyak mendapatkan banyak cinta dari masyarakat Indonesia selama membela timnas di Piala AFF U-19 2024.
Ia menjelaskan setiap kali membuka ponselnya setelah berlaga, ia selalu mendapatkan dukungan positif dari masyarakat Indonesia.
"Tapi saya pikir sepanjang turnamen, saya mendapatkannya lebih, lebih, dan lebih," ucapnya.
"Dan saya pikir kami tidak punya WiFi (internet) sekarang di ponsel dan kami hanya perlu keluar stadion dan saya rasa ketika memeriksa ponsel saya itu akan sangat luar biasa mendapatkan rasa cintanya. Jadi saya cinta Indonesia," tambahnya.
"Saya memberikannya sepenuh hati dan semangat juang saya kepada mereka. Jadi sangat luar biasa," lanjutnya.
Raven adalah pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 12 Oktober 2005, yang kini membela Dordrecth U-21.
Ia memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten karena lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944 silam.
Advertisement
Target Berikutnya
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan setelah menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024, dirinya menargetkan Kadek Arel dan kawan-kawan untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China.
Piala Asia U-20 di China akan dimainkan pada Februari tahun depan dan perjalanan Indonesia menuju panggung Asia akan dimulai pada laga kualifikasi yang dimainkan pada September mendatang.
Pada sesi kualifikasi, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah untuk memainkan laga Grup F yang diisi oleh Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.