Liputan6.com, Surabaya - Penyanyi sekaligus politikus PDIP Krisdayanti mengaku senang usai menerima surat tugas maju Pilkada Kota Batu di Kantor DPD PDIP Jatim. Diva pop itu langsung bersenandung menyanyikan satu tembang lagu.
Krisdayanti mengaku mendapatkan instruksi dari partainya agar menggandeng semua partai politik di Kota Batu. Terlebih saat ini dia belum mendapatkan calon wakil wali kota.
Baca Juga
"Kalau dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan Mbak Ketua DPR RI (Puan Maharani) meminta saya merangkul semua partai," ujarnya, Selasa (30//2024).
Advertisement
Artinya, kata dia, pihaknya berharap tidak ada yang tidak mungkin. Krisdayanti bersyukur jika semua bisa bergabung dengan pihaknya.
Terkait kriteria pasangan dalam kontestasi Pilkada Kota Batu, Krisdayanti menegaskan siapa saja yang bisa dirangkul dan saling dukung akan diprioritaskan. Namun untuk nama, ia belum dapat berbicara lebih jauh. Hanya menyebut beberapa nama saja.
"Kayak teman-teman misalkan Mas Dewa Prosa di parlemen, tidak menutup kemungkinan ada nama lain. Kalau bisa yang kenal," katanya.
Selain Krisdayanti, PDIP juga memberikan surat tugas ke bakal calon bupati (Bacabup) Magetan Sujatno.
Dalam kesempatan tersebut, DPD PDIP Jatim menyerahkan rekomendasi resmi dari DPP PDIP kepada tujuh bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang diusung dalam Pilkada 2024.
Mayoritas bacakada yang mendapatkan rekom ialah petahana. Antara lain, Bacawali - Bacawawali Kota Surabaya Eri Cahyadi - Armuji, Bacawali - Bacawawali Kota Blitar Bambang Rianto - Bayu Setyo Kuncoro , dan Bacawali - Bacawawali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi.
Lebih lanjut, Bacabup - Bacawabup Ngawi Ony Anwar Harsono - Dwi Rianto Jatmiko, Bacabup - Bacawabup Tulungagung Marwoto Birowo - Didik Girnoto Yekti, Bacabup - Bacawabup Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo - KH Imam Hasyim dan Bacabup - Bacawabup Jombang Mundjidah Wahab - Sumrambah.
Sorotan Pengamat
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai bahwa popularitas Krisdayanti belum tentu mencerminkan elektabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.
Anang mengatakan, secara popularitas, Krisdayanti yang telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon kepala daerah ke kantor DPC PDIP Kota Batu tersebut, memang lebih tinggi dibanding sejumlah nama yang saat ini beredar.
"Memang, kalau bicara popularitas, Krisdayanti memiliki popularitas lebih tinggi dibanding calon-calon lokal yang ada di Kota Batu, atau Malang Raya. Tapi, popularitas itu belum tentu mencerminkan elektabilitas," ucap Anang.
Anang menjelaskan, jika memang pada akhirnya Krisdayanti diusung PDIP pada Pilkada Kota Batu 2024, maka mesin-mesin partai politik harus tetap dijalankan secara optimal, untuk meningkatkan elektabilitas perempuan yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Menurutnya, mesin-mesin partai politik juga harus melihat perilaku dan karakter pemilih yang ada di wilayah Kota Batu. Dengan modal popularitas yang cukup tinggi tersebut, jika dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap elektabilitas.
"Memang kalau popularitas digarap dengan baik, maka elektabilitas itu akan terdongkrak," imbuhnya.
Advertisement