Ibu Menyusui Tak Perlu Khawatir Naik Kereta, Daop 8 Surabaya Kini Sediakan Ruang Laktasi

Tips Cegah Payudara Bengkak saat Mulai Menyapih Anak dari Ahli Laktasi — Pembengkakan pada payudara saat menyapih berisiko terhadap mastitis. Simak tips mencegahnya dari ahli laktasi. (pexels/martproduction).

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui di sejumlah stasiun yang ada di wilayah kerja, dalam rangka mendukung Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) yang diperingati setiap 1 hingga 7 Agustus.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan ruangan tersebut dihadirkan untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan.

"Khususnya Ibu di 14 stasiun kereta jarak jauh yang berada di wilayah kerjanya," kata dia dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (4/8/2024).

Lokasi stasiun jarak jauh yang menyediakan Ruang Laktasi di wilayah KAI Daop 8 Surabaya diantaranya Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Kota.

Selanjutnya, Stasiun Mojokerto, Stasiun Wonokromo, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, Stasiun Bangil, Stasiun Lamongan, Stasiun Kepanjen, Stasiun Malang Kota Lama, Stasiun Lawang dan Stasiun Sidoarjo.

Luqman Arif menambahkan, fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi atau balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dirasa penting untuk memberikan privasi.

"Setiap anak-anak di Indonesia kami rasa juga berhak memperoleh ASI dimanapun dan kapanpun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasannya,” kata Luqman.

PT KAI Daop 8 Surabaya mulai menetapkan aturan yang melarang pegawainya untuk menggunakan kendaraan bermotor setiap hari Selasa dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.

2 dari 2 halaman

Upaya Pengentasan Stunting

Sebelumnya, dalam mendukung program pengentasan anak stunting, pihaknya juga mengajak keliling balita stunting menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dengan rute Stasiun Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Tulangan-Tarik (PP).

Selama dalam perjalanan para balita beserta orang tuanya diberikan edukasi tentang pengenalan profesi dari masing-masing petugas KAI, pemberian makanan bergizi, serta permainan dengan hadiah menarik bagi para balita.