Sukses

70 Armada Bus Operasional Dikirim ke IKN Lewat Tanjung Perak Surabaya

Sebanyak 70 armada bus untuk dukungan operasional peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 70 armada bus untuk dukungan operasional peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

General Manager (GM) Kalimas dan Gapura Surya Nusantara (GSN) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Sub Regional Jawa Ana Adiliya, menjelaskan pelayanan pengiriman puluhan armada bus tersebut menggunakan Kapal Motor (KM) Dharma Ferry VII milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan dua kali trip tujuan Pelabuhan Palembang, Kalimantan Timur.

"Trip pertama mengangkut sebanyak 59 armada bus pada hari Rabu, 7 Agustus kemarin, dan telah tiba di IKN tadi malam," katanya di Surabaya, Kamis (8/8/2024).

KM Dharma Ferry VII hari ini telah kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk memuat 11 armada bus sisanya yang dipastikan akan tiba di IKN Nusantara nanti malam.

"Kalau dari sisi fasilitas tambatan kapal kami sudah siapkan sesuai dengan perencanaan. Selain itu ruang tunggu kendaraan juga telah kami siapkan dua jam sebelum kapal sandar," ujar Ana.

PT Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, lanjut Ana, juga telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim Pelindo Marine Service untuk kesiapan kapal pandu dan tunda sehingga proses operasional menjadi lancar," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelengkapan Dokumen

Diinformasikan sebanyak 70 armada bus yang dikirim ke IKN Nusantara melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu, sebelumnya telah dilakukan ramcheck di Terminal Solo, Jawa Tengah, dan Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bus-bus tersebut juga dipastikan telah memenuhi syarat uji kelayakan, memiliki kelengkapan dokumen seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan mengantongi izin penyelenggaraan wisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.