Sukses

BKD Jawa Timur Pastikan Seleksi CPNS Gratis, Waspada Praktik Penipuan

Dalam menghadapi seleksi CPNS ini pelamar diimbau selalu cermat, khususnya dalam memilih formasi yang akan dilamar.

Liputan6.com, Surabaya - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur (Jatim) meminta masyarakat termasuk peserta yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk waspada adanya praktik penipuan.

"Peserta jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu dengan imbalan tertentu. Sebab, seluruh proses seleksi CPNS ini tidak dipungut biaya alias gratis," kata Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/8/2024), dilansir dari Antara.

Menurutnya, seluruh proses seleksi CPNS dilaksanakan secara transparan dengan sistem daring.

Kepala BKD yang akrab disapa Yuyun itu menjelaskan, dalam menghadapi seleksi CPNS ini pelamar diimbau selalu cermat, khususnya dalam memilih formasi yang akan dilamar. Sebab, pelamar hanya boleh memilih satu instansi dan tidak dapat diubah kembali.

"Silahkan menggali informasi sebanyak-banyaknya sebelum memilih. Pelajari formasi baik yang terbuka di pemprov, pemkab atau pemkot, serta kementerian," pesannya.

Pada masa-masa awal pendaftaran, Yuyun juga berpesan agar pelamar menyiapkan berkas terlebih dahulu secara lengkap. Selanjutnya, pelamar dapat membuat akun terlebih dahulu di www.sscasn.bkn.go.id.

"Pertimbangkan dengan baik sebelum memilih. Karena pelamar juga tidak bisa melihat tingkat persaingan di salah satu formasi yang dipilih," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PPPK dan PTT Bisa Ikut Tes CPNS

Terkait pelamar dari tenaga nonASN Pemprov, Yuyun mengungkapkan tahun ini Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) dapat mengikuti CPNS tanpa mengundurkan diri.

Hanya saja, PPPK yang akan melamar CPNS harus sudah memiliki masa kerja satu tahun dan mendapat izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi.

"Untuk PTT yang usianya di bawah 35 tahun silahkan mendaftar CPNS. Tetapi mohon dipertimbangkan sungguh-sungguh. Karena setelah mendaftar CPNS tidak bisa mengikuti seleksi PPPK di tahun yang sama," kata Yuyun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.