Sukses

5 Hektare Lahan di Coban Rondo Malang Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki

Kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Upaya pemadaman, terkendala medan yang terjal dan faktor pencahayaan.

Liputan6.com, Malang - Petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Petak 100 wilayah timur kawasan Coban Rondo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (26/8/2024).

"KRPH Pujon Selatan, koramil, polsek, Muspika Pujon, relawan, BPBD Batu, dan BPBD Malang," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin dalam keterangannya.

Kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Upaya pemadaman, kata dia, terkendala medan yang terjal dan faktor pencahayaan.

Kendati demikian, petugas yang diterjunkan masih terus melakukan pemantauan dari wilayah Coban Manten.

"Api masih membara dan tetap dalam pantauan. Medan yang berat dan terjal tidak memungkinkan untuk ke lokasi malam hari dan akan menuju lokasi besok pagi," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima, kebakaran terjadi di lahan seluas lima hektar dari luas baku 1.574 hektare.

Terkait penyebab munculnya api di lokasi tersebut hingga saat ini masih belum diketahui dan dalam proses penyelidikan.

"Jenis tanaman yang terbakar serasah daun alang-alang kering dan rayutan," kata dia.

Dia memastikan peristiwa kebakaran Coban Rondo Malang tersebut tak sampai memakan korban jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Taman Baluran Situbondo

Diberitakan sebelumnya, objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, kembali dibuka setelah sempat ditutup selama dua hari akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Penutupan sementara untuk kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran Situbondo beberapa hari lalu ini demi keselamatan pengunjung karena kebakaran terjadi di jalur menuju Bekol (padang sabana)," ujar Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan, Senin (19/8/2024).

Johan menjelaskan penutupan sementara kunjungan wisatawan ketika terjadi kebakaran dilakukan lantaran membahayakan pengujung serta digunakannya jalur wisatawan bagi petugas untuk mobilisasi memadamkan api.

Setelah dua hari kebakaran di kawasan taman nasional itu, katanya, kebakaran dapat terkendali sehingga kunjungan wisata dibuka kembali.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada wisatawan atas ketidaknyamanan karena jika terjadi kebakaran sesuai SOP kami menutup kunjungan wisatawan," ujar Johan.

Wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo menjadi destinasi bagi wisatawan dari berbagai daerah termasuk wisatawan mancanegara yang berlibur di Pulau Dewata Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.