SMAN 2 Tangsel Sabet Dua Medali Emas Olimpiade Sains Nasional 2024 Kemendikbud Ristek

Liputan6.com, Jakarta - SMAN 2 Tangerang Selatan menyabet dua medali emas pada Olimpiade Sains Nasional 2024 yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia pada Kemendibud Ristek pada  pada 26 Agustus – 1 September 2024 di Jakarta. 

Medali emas didonasikan Anggraini Safitri (XII IPS 1) dan Haya Izzah Mahira (XII MIPA 3). Kedua siswa tersebut memenangkan Best Written Response Test dan Best Multimedia Test di bidang geografi, dan mereka juga menjadi Absolute Winner.

Dengan dua medali emas dalam bidang geografi, SMAN 2 Kota Tangsel melampaui wakil lain dari Banten dalam olimpiade dan menjadi yang terbaik.

Sementara itu, Imran, siswa kelas 11 SMAN 2 mengembangkan sistem kontrol deteksi dini dan pemadaman kebakaran di bawah tanah lahan gambut berbasis Artificial Intelligence dan teknologi transmisi LoRa. Alat ini menggunakan sensor panas untuk mendeteksi perubahan suhu di bawah tanah yang dapat dipantau melalui aplikasi secara real-time dan diperbarui setiap 20 detik.

Sensor panas yang mendeteksi kenaikan suhu secara signifikan mengirimkan sinyal agar pompa air langsung mengalirkan air pada 8 titik salurannya untuk mencegah kebakaran semakin meluas. Inovasi ini masih dalam bentuk prototipe dan akan dikembangkan lebih lanjut untuk diaplikasikan di lapangan.

Inovasi ini lanjut Imran, akan bersaing dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) pada September.

Prototipe telah diuji di Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada lahan gambut dengan tingkat keberhasilan 90-100%.

Siswa yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan kontes sangat menghargai dukungan para mentor, pelatih, senior, dan guru yang membantu mereka mencapai prestasi ini.

Prestasi anak-anak ini tak lepas dari bimbingan Ida Winarni, guru senior bidang Biologi. Ida sudah beberapa kali mengantarkan siswa SMAN 2 Tangerang Selatan meraih berbagai medali, baik di kancah nasional maupun internasional.

"Selama persiapan dan kontes, kita selalu mendapat dukungan dan dorongan dari staf sekolah, terutama para guru pembimbing, mungkin tanpa dukungan mereka, kita tidak akan berhasil sejauh ini," kata Haya Izzah, salah satu pemenang medali dalam OSN.