Sukses

Kemajuan dan Inovasi Sekolah Bahasa Polri Tuai Apresiasi Sejumlah Pihak

Rektor Universitas LIA Jakarta Siti Yulidhar Harunasari juga memberikan apresiasi. Menurutnya, Kombes Dhani Hernando telah berhasil mentransformasi Sebasa Polri menjadi pusat keunggulan dalam pelatihan bahasa asing.

 

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pihak membeberikan apresiasi terhadap kemajuan dan inovasi Sekolah Bahasa Polri (Sebasa) selama lima tahun di bawah kepemimpinan Kombes Dhani Hernando.

Peraih Adhi Makayasa Akpol 1993 Irjen Rudi Darmoko yang  yang saat ini bertugas sebagai Widya Iswara Utama Tingkat 1 Sespim Lemdiklat Polri menilai, S ebasa di bawah kepeminpinan Kombes Pol Dhani Hernando telah mengalami kemajuan yang pesat dan luar biasa.

"Meskipun sudah menjabat selama kurang lebih 5 tahun sebagai kepala Sebasa namun tetap memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi untuk berinovasi," ujarnya, Jumat (6/9/2024).

Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah personel Polri yang memiliki kemampuan berbahasa asing, terutama mereka yang akan penugasan ke luar negeri.

"Apa yang sudah dilakukan oleh Kombes Pol Dhani Hernando ini, perlu diapresiasi oleh pimpinan Polri dengan memberikan reward berupa promosi pangkat dan jabatan ke level lebih tinggi," jelasnya.

Rektor Universitas LIA Jakarta Siti Yulidhar Harunasari juga memberikan apresiasi. Menurutnya, Kombes Dhani Hernando telah berhasil mentransformasi Sebasa Polri menjadi pusat keunggulan dalam pelatihan bahasa asing.

"Sejalan dengan visinya untuk mempersiapkan personel Polri menghadapi tantangan global dengan menjalin kerjasama dengan Universitas LIA. Inovasi pembukaan kelas bahasa Korea dan kontribusi dalam misi perdamaian PBB menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kompetensi bahasa personel Polri," sambungnya.

Chris Chang, CEO IKC&S (International Korea Culture and Study) juga memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada Sebasa atas dibukanya Kelas Bahasa Korea untuk anggota Polri yang membawa dampak positif untuk pelaksanaan tugas dan mempererat persahabatan Republik Indonesia dengan Korea Selatan.

Dhani menyatakan, transformasi yang dilakukan selama 5 tahun memimpin Sebasa dilakukan dengan keteguhan hati.

"Saya memimpin menggunakan ajaran Ki Hajar Dewantara yang kedua yaitu ing madyo mangun karso artinya berada di tengah tengah anggota memberi motivasi," jelas Dhani.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.