Sukses

Dilantik Jadi Duta Stem Cell, Hotman Paris Bakal Promosikan Health Tourism Indonesia ke Panggung Dunia

Pelantikan ini merupakan langkah signifikan dalam memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi utama Health Tourism di bidang stem cell dan kedokteran anti-aging.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara ternama Indonesia, Hotman Paris Hutapea, akan secara resmi dilantik sebagai Ambassador Stem Cell pada 9 November mendatang dalam acara prestisius Royal Bali Gala Dinner yang merupakan bagian dari WOCPM International Congress di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali.

Pelantikan ini merupakan langkah signifikan dalam memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi utama Health Tourism di bidang stem cell dan kedokteran anti-aging.

Pelantikan ini akan dilakukan oleh Prof. Dr. Deby Vinski, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM), yang juga dikenal sebagai pionir kedokteran anti-aging dunia.

Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam bidang medis internasional, termasuk Wakil Presiden World Council of Stem Cell serta para profesor ternama dari Swiss, Monaco, Jerman, dan Spanyol.

Sebagai bagian dari perannya sebagai duta, Hotman Paris akan membantu mempromosikan CELLTECH Stem Cell, sebuah laboratorium medis terkemuka di Indonesia yang telah terakreditasi secara internasional dan berafiliasi dengan Swiss Biotech.

CELLTECH telah diakui oleh BD Becton Dickinson USA sebagai Centre of Excellence di Asia Pasifik, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin dalam perawatan stem cell di kawasan ini.

Dalam sambutannya, Hotman Paris menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kehormatan yang diberikan, mengutip keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/9/2024).

"Menjadi Ambassador Stem Cell tidak hanya tentang teknologi medis canggih, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membawa Indonesia ke panggung global. Health tourism di Indonesia memiliki potensi besar, dan saya siap mendukung penuh promosi serta perkembangan ini," ujar Hotman.

Sebagai pengacara yang dikenal dengan pengabdiannya kepada masyarakat kecil dan dedikasinya pada keadilan, Hotman Paris juga menegaskan pentingnya menyediakan perawatan kesehatan berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Ia berharap, dengan keterlibatan figur publik yang kuat, Indonesia dapat menjadi destinasi utama untuk perawatan stem cell bagi wisatawan medis internasional.

Hotman Paris, mengikuti jejak tokoh-tokoh penting Indonesia seperti Jusuf Kalla, yang juga memilih perawatan stem cell di CELLTECH. Langkah ini menempatkan Hotman di antara para tokoh nasional yang turut mendukung perkembangan kedokteran di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Dokter Anti-Aging Kelas Dunia Berpartisipasi

Selain acara formal, Hotman Paris berencana mengajak para dokter anti-aging kelas dunia yang hadir sebagai pembicara untuk menikmati suasana Bali di Atlas Beach Club, klub pantai terbesar di dunia miliknya yang juga menjadi salah satu ikon wisata Bali.

Prof. Dr. Deby Vinski, yang oleh media dijuluki sebagai The Queen of Anti-Aging, mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya Hotman Paris sebagai duta.

"Hotman Paris adalah sosok yang tepat dengan reputasi mendunia dan pemikiran cerdas. Kehadirannya sebagai Ambassador Stem Cell akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global dan meningkatkan Health Tourism di negara kita," ujar Prof. Deby.

Acara pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal penting dalam pengembangan sektor medis Indonesia, khususnya dalam bidang stem cell, dan menarik perhatian dunia terhadap potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai destinasi unggulan Health Tourism di Asia dan dunia.

World Council of Preventive Medicine (WOCPM) adalah organisasi internasional terkemuka yang memfokuskan pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan global.

WOCPM memainkan peran penting dalam pengembangan kedokteran preventif dan anti-aging melalui kongres, penelitian, dan kolaborasi internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.