Sukses

Pemkab Banyuwangi Bangun 821 Kilometer Jalan Sepanjang Tahun 2024

Ada empat ruas jalan yang dibangun sepanjang Jalan Poros Bangorejo-Siliragung tersebut, dan tiap ruas memiliki spesifikasinya berbeda.

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang sekitar 821 kilometer dan puluhan titik jembatan pada tahun anggaran 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PU-CKPP) Pemkab Banyuwangi Suyanto Waspotondo mengatakan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Bangorejo saat ini ada 93 titik yang tengah dikerjakan.

"Target ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai betonisasi, hotmix, hingga pavingisasi," kata Yayan di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).

Menurut dia, Dinas PU CKPP setempat masih terus memacu penyelesaian pekerjaan jalan.

"Selain infrastruktur jalan, tahun ini Banyuwangi juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik dan 32 saluran drainase untuk menunjang perekonomian warga setempat," kata Yayan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek langsung progres pembangunan jalan salah satunya pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Bangorejo dan Kecamatan Siliragung sepanjang 8,3 kilometer di sela melaksanakan Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

"Kami ingin memastikan pembangunan jalan dilakukan dalam kondisi baik dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan," kata Ipuk.

Ada empat ruas jalan di Banyuwangi yang dibangun sepanjang Jalan Poros Bangorejo-Siliragung tersebut, dan tiap ruas memiliki spesifikasinya berbeda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelebaran Jalan Utama

Seperti Jalan Kesilir-Pedotan sepanjang 5,08 kilometer dan Jalan Bangorejo-Pedotan sepanjang 0,94 kilometer, kedua jalan tersebut dilebarkan dari 4 meter menjadi 6 meter dengan spesifikasi beton yang kemudian dilapisi hotmix.

Dua jalan lainnya yakni Jalan Pedotan-Buk Putih sepanjang 1,8 kilometer, dan Jalan Bangorejo-KB VI sepanjang 400 meter menggunakan overlay hotmix.

"Sebagian besar ruas jalan dilebarkan karena jalan ini merupakan akses utama. Selain itu jalan ini juga menjadi akses pendukung ekonomi, pendidikan, dan pertanian," ujar Bupati Ipuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.