Liputan6.com, Bojonegoro - Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah KH Anwar Zahid mendoakan Khofifah Indar Parawansa agar menjadi Gubernur Jawa Timur dua periode.
Hal itu disampaikan Anwar Zahid di moemen pengajian Maulid Nabi Muhammad di pesantren yang terletak di Simo Kanor, Bojonegoro, Minggu (16/9/2024).
Baca Juga
“Terima kasih atas kehadirannya ibu Khofifah. Insyaallah Bu Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur dua periode,” ujar KH Anwar Zahid, dilansir dari Antara, Selasa (17/9/2024).
Advertisement
KH Anwar Zahid mengatakan sebelumnya acara sholawatan tersebut, Khofifah berkenan meresmikan dua gedung di pesantren ini dan bahkan gedungnya sengaja diberi nama Graha Khofifah Indar Parawansa.
“Bahkan tanda tangan juga dua kali, tadi saya bilang ini isyaroh ibu, ibu wajib jadi gubernur dua kali,” kata KH Anwar Zahid.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas doa dari KH Anwar Zahid. Besar harapannya agar doa yang dipanjatkan KH Azwar Zahid seiring dengan ridho Allah dan mengijabah Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim untuk periode dua.
"Semoga semuanya diijabah Allah, Khofifah-Emil mendapatkan kesempatan lima tahun ke depan kembali memimpin Jawa Timur," ujar Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa pesantren selalu ada di hatinya. Yang kemudian ia manifestasikan dalam banyak program pembangunan pesantren di Jawa Timur.
Salah satunya memberikan beasiswa santri-santri Jatim untuk bisa kuliah jenjang S1, S2, hingga S3 di kampus-kampus di Jawa Timur.
Beasiswa ke Al-Azhar Mesir
Tidak sampai disana, Khofifah juga menginisiasi pemberian beasiswa Pemprov Jatim ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
“Setiap tahunnya kami mengirim 30 santri, terakhir ini alhamdulillah mendapat tambahan kuota bisa mengirim 33 santri ke universitas Al Azhar Kairo Mesir. Ini adalah bentuk khidmat kami mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM pesantren,” ujarnya.
Ke depan pihaknya juga akan terus berkomitmen mengembangkan pesantren. Sebab pesantren adalah tumpuan untuk menghasilkan generasi yang berkualitas secara akademik dan juga memiliki akhlaqul karimah.
"Mudah-mudahan santri dari Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro menjadi generasi yang berkualitas, menjadi bagian VVIP di Indonesia Emas 2045,” kata Khofifah.
Advertisement