Sukses

Suami Tusuk Istri dan Selingkuhannya saat Ketahuan Ngamar, Keduanya Alami Luka Serius

Seorang pria di Banyuwangi berinisial IS (48) menjadi pelaku penusukan terhadap seorang wanita berinisial NS (44) dan seorang pria berinisial SA (49) di depan Sebuah hotel.

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pria di Banyuwangi berinisial IS (48) menjadi pelaku penusukan terhadap seorang wanita berinisial NS (44) dan seorang pria berinisial SA (49) di depan Sebuah hotel, Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Giri Kecamatan Giri, Banyuwangi pada Kamis, (19/9/2024) malam. 

IS dengan gelap mata menghujamkan pisau ke arah NS usai memergoki wanita yang merupakan istrinya sendiri tersebut ngamar dengan SA, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.

Akibatnya, NS dan SA bersimbah darah terkapar di tepi jalan raya depan hotel karena mengalami luka tusuk di bagian pinggang belakang sebelah kanan, sementara pelaku melarikan diri usai melancarkan aksinya. 

"Diduga kedua korban ditusuk oleh terduga pelaku IS yang saat itu langsung kabur melarikan diri," ungkap Kapolsek Giri, Iptu Budi Mujiono, Sabtu (21/9/2024) 

Budi menceritakan, kasus penusukan bermula ketika NS dan SA tiba di hotel dengan berboncengan menggunakan sepeda motor yang tak berselang lama disusul oleh kehadiran IS. 

"Mereka (NS dan SA) berdua berboncengan naik motor dan tiba di parkiran hotel sekira pukul 18.30 WIB," ujarnya.

Ketiganya yang bertemu kemudian tak bisa menghindari terjadinya adu mulut di area parkir yang mengundang perhatian pegawai hotel yang lantas memberikan teguran kepada ketiganya. 

"Pegawai sempat menegur mereka agar tak bertengkar di area hotel. Setelah itu, ketiganya keluar dari area hotel," ujar Budi.

Namun bukannya berhenti, pertikaian masih terus berlanjut setelah ketiganya keluar dari area parkir, yang tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalam Proses Cerai

Saat dicek, pegawai hotel melihat korban SA dan NS terkapar dan langsung meminta pertolongan orang-orang di sekitarnya untuk melarikan keduanya ke RS Yasmin untuk mendapatkan pertolongan. 

Tak berselang lama setelah aksi penusukan, IS berhasil dibekuk polisi, dan berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, IS mengaku sebagai masih berstatus sebagai suami NS meski keduanya sedang dalam proses perceraian. 

"Pelaku sudah berhasil kami amankan. Kasusnya saat ini ditangani langsung oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi," tutur Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.