Twitter mengatakan, kerentanan zero-day yang mengakibatkan 5,4 juta data pengguna terekspos itu telah diketahui sejak Januari 2022.
Advertisement
Advertisement
Twitter mengatakan, kerentanan zero-day yang mengakibatkan 5,4 juta data pengguna terekspos itu telah diketahui sejak Januari 2022.
Advertisement
Advertisement