![Rencana kerja sama Kemnaker, mitra industri, dan pemda. (c) Biro Humas Kemnaker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gu3v53X-52Wg6PL6G7_ug2E0IPU=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5030357/original/090215200_1732967432-image__14_.jpg)
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaResep Bobor Bayam: Hidangan Tradisional yang Lezat dan Bergizi
Telah dibaca 7 kaliMau Cabai Awet Lama? Coba Cara Simpan Ini tanpa Masuk Freezer
Telah dibaca 868 kaliKapan dan Bagaimana Cara Membeli Tiket untuk Menonton MotoGP Mandalika 2025?
Telah dibaca 14 kaliMemahami Arti Habitat: Definisi, Jenis, dan Pentingnya bagi Makhluk Hidup
Telah dibaca 7 kaliHarga Minyakita Mahal, Mentan Minta Satgas Pangan Kawal HET
Telah dibaca 7 kaliPotret Hendy Setiono Bareng Istri yang Sering ke Luar Negeri Bareng Keluarga
Telah dibaca 7 kaliIHSG Terbang 2,12 Persen, Saham TLKM hingga BBNI Kompak Menghijau
Telah dibaca 7 kaliArti Kata Suvenir: Pengertian, Jenis, dan Makna di Balik Cinderamata
Telah dibaca 7 kali
H. Abraham "Lulung" Lunggana, SH atau lebih populer dengan julukan Haji Lulung adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2014. Selain berpolitik, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.
Â
Kehidupan dan karier
Haji Lulung merupakan anak ketujuh dari sebelas bersaudara, ayahnya bernama Ibrahim Tjilang, seorang tentara BKR berpangkat Peltu. Ibunya merupakan keturunan dari KH. Abdullah Syafi'i, pendiri Perguruan Islam Asy-Syafiiyyah.
Sebagai pengusaha, Haji Lulung memiliki PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang. Dalam berorganisasi, Haji Lulung aktif di PPM, AMPI, Karang Taruna, dan turut mendirikan ormas Gerak Betawi dan menjadi Sekretaris Jenderal Bamus Betawi.
Dalam bidang politik, Haji Lulung aktif sebagai pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketika PPP pecah, ia diajak untuk mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan terpilih sebagai Ketua Umum DPC PBR Jakarta Barat. Setelah pemilu 2004, ia kembali ke PPP dan terpilih menjadi Ketua Umum DPC PPP Jakarta Pusat dan pada pemilu 2009, ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Selain jadi pengusaha dan politikus, ia juga memiliki advokasi bernama Lunggana Advocat & Friends selaku pengacara yang berlokasi di Tanah Abang.
Â
Kontroversi
Haji Lulung menjadi terkenal setelah membawa Lamborghini ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, terlebih dengan slogannya "Meludah saja bisa jadi duit", serta kontroversi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau [tag:ahok].