Berita Agung Setya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Awal 2025, selebgram dan pengusaha Atta Ul Karim mengenang pertemuan dengan Wakil Kepala BIN, Komisaris Jenderal Polisi Agung Setya Imam Eff...

5 Zodiak Paling Inisiatif Tinggi, Kamu Termasuk?
Hasil All England 2025: Menang Mudah, Ana/Tiwi Lewati Babak 32 Besar
Telah dibaca 0 kali
Aturan Perjanjian Jual Beli Listrik Energi Terbarukan Dirilis
Telah dibaca 0 kali
Penelitian Ungkap Manfaat Menikmati Karya Seni bagi Kesehatan Tubuh
Telah dibaca 0 kali
Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Langkah Strategis atau Sekadar Sensasi?
Telah dibaca 0 kali
Puluhan Musisi Gugat Beleid Hak Cipta ke MK, Ada Ariel NOAH, Arman Maulana, Raisa, Hingga Bernadya
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Kepribadian Taurus: Karakteristik, Kelebihan dan Kelemahannya
Telah dibaca 0 kali
BKN Minta PNS Pakai Gelar Pendidikan di Namanya, Apa Alasannya?
Telah dibaca 0 kali
BNI Siapkan Uang Tunai Rp 21 Triliun untuk Lebaran 2025
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Rizky Hanggono Bintangi Film Rumah Untuk Alie, Hari Pertama Syuting Langsung Marah-marah
Telah dibaca 0 kali
Usai Beri Nomor Pribadi, Dirut Pertamina Akui Banyak Dapat Laporan Praktik SPBU Nakal
Telah dibaca 0 kali
7 Doa Meluluhkan Hati Suami dan Tips Harmoniskan Rumah Tangga
Telah dibaca 7 kali
Bertemu Arsjad Rasjid, 2 Sektor PSN Prabowo Menarik Perhatian AIIB
Telah dibaca 21 kali
Patrick Kluivert Bocorkan Tanggal Keberangkatan Timnas Indonesia ke Australia
Telah dibaca 14 kali
Puan Maharani soal Jadwal Kongres PDIP: Kita Selesaikan Dulu Ibadah Puasa Kita
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Awal 2025, selebgram dan pengusaha Atta Ul Karim mengenang pertemuan dengan Wakil Kepala BIN, Komisaris Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Atta Ul Karim)

Petugas Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri memperlihatkan uang palsu saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/6). Bareskrim Mabes Polri menangkap seorang pembuat uang palsu bernama Muhammad Amin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dirtipideksus, Brigjen Agung Setya (kedua kanan) menunjukan uang palsu saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/6). Dalam penangkapan polisi mengamankan 1.000 lembar uang pecahan Rp 50.000 palsu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri memperlihatkan uang palsu saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/6). Sejumlah alat pembuat uang, seperti printer, laminating, dan komputer diamankan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Direktur Tipideksus Brigjen Agung Setya (kiri) menunjukan barang bukti saat rilis pelaku pembobol 7 Bank dengan total kerugian sekitar Rp 1 triliun di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Barang bukti ditunjukan saat rilis pelaku pembobol 7 Bank di Jakarta, Kamis (9/3). Dit Tipideksus Bareskrim Polri menangkap seorang pria yang diduga pelaku pembobolan 7 bank. Kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 1 triliun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Brigjen Agung Setya memberi keterangan saat rilis pelaku pembobol 7 Bank dengan total kerugian sekitar Rp 1 triliun, Jakarta, Kamis (9/3). Pelaku mengajukan kredit di 7 bank di Indonesia dengan total sekitar Rp 850 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas memperlihatkan barang bukti uang palsu pecahan Rp 100.000,- saat rilis di Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Jakarta, Senin (10/10). Peredaran dikendalikan dari rutan, empat tersangka diamankan dalam kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas memperlihatkan uang palsu yang lolos sensor UV saat rilis di Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Jakarta, Senin (10/10). Peredaran dikendalikan dari rutan, empat tersangka diamankan dalam kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas meletakkan barang bukti hasil print uang palsu saat rilis di Bareskrim Mabes Polri, Gedung KKP, Jakarta, Senin (10/10/2016). Peredaran dikendalikan dari rutan, empat tersangka diamankan dalam kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)