Airlangga Hartarto, lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 ini merupakan anak dari mantan menteri perindustrian pada masa Kabinet Pembangunan IV, yaitu Ir Hartarto, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis).
Darah Politik Mengalir di Dirinya
Darah politik seperti sudah tumbuh dalam dirinya. Ketika masa kuliah ia pun sudah aktif dalam organisasi yang diikutinya, bahkan menduduki pos-pos penting. Diawali dengan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM, kemudian menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.
Selain itu, pria asal Jawa Timur ini mempelopori Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada 2003.
Berkarir di Dunia Politik
Tak berhenti di situ, Airlangga pun masuk dunia politik. Karier politik Airlangga dimulai ketika ia ditunjuk sebagai wakil bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004–2009. Ia pun terpilih sebagai Ketua DPP Partai Golkar pada 2009-2015.
Airlangga juga terpilih sebagai Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, lingkungan hidup, riset dan teknologi dari Fraksi Partai Golkar.
Setelah masa jabatannya habis, pada 2009 ia kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan berhasil menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, investasi dan BUMN.